TIMES JOGJA, BANTUL – Polres Bantul menggelar apel pasukan Operasi Ketupat Progo 2025 di Halaman Mapolres Bantul, Kamis (20/3/2025). Apel dipimpin oleh Wakapolres Bantul, Kompol Citra Fatwa Rahmadani, dan diikuti oleh personel TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, SAR, Damkar, PMI, serta organisasi kemasyarakatan (Ormas).

Operasi Ketupat Progo 2025 akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April. Operasi ini merupakan upaya Polri dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran.

"Polres Bantul menerjunkan 550 personel dalam operasi ini. Selain itu, kami juga melibatkan personel dari instansi terkait, seperti jajaran TNI dan Pemda," ujar Citra.

Untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik, Polres Bantul akan mendirikan tiga pos pengamanan (Pospam) di Sedayu, Piyungan, dan Parangtritis, serta satu pos terpadu di Druwo. Selain itu, pos pengamanan dan pos terpadu juga akan ditempatkan di jalur rawan kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, bencana, serta di tempat-tempat keramaian seperti objek wisata, pusat perbelanjaan, dan jalur utama mudik.

Polres Bantul juga akan melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di lokasi-lokasi aktivitas masyarakat selama Ramadan dan perayaan Idul Fitri. Patroli mobiling akan digelar di permukiman, perkantoran, serta objek vital.

"Kami juga akan menindak tegas setiap tindak pidana yang berpotensi mengganggu situasi Kamtibmas," tambah Citra.

Puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 28-30 Maret, sedangkan arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April.

"Dengan adanya operasi ini, kami berharap arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah di Kabupaten Bantul dapat berjalan aman, tertib, dan nyaman bagi seluruh masyarakat," tutup Citra. (*)