TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Bupati Sleman Harda Kiswaya intensif melakukan inspeksi di lapangan untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan aparat dalam menyambut pemudik. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah meninjau langsung kesiapan Tol Yogyakarta – Solo di Kalasan, Sleman.

Dalam kunjungannya ke pintu masuk dan keluar Tol Kalasan pada Kamis (20/3/2025), Bupati Harda didampingi oleh anggota Polantas Polresta Sleman serta petugas tol. Ia memastikan bahwa jalur tersebut dapat digunakan secara optimal demi kelancaran arus mudik dan libur Lebaran.

“Dari paparan petugas tol, jalur ini sudah siap digunakan. Semoga dengan adanya tol ini, arus mudik semakin lancar, termasuk saat periode liburan nanti," ujar Harda.

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025

Selain meninjau tol, Bupati Sleman juga memimpin apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2025 di halaman Mapolresta Sleman. Apel ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana pengamanan mudik Lebaran.

Kegiatan ini diawali dengan pengecekan personel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dalam kesempatan ini, Harda didampingi oleh Wakapolresta Sleman AKBP Darno dan PasiOps Kodim 0732/Sleman Kapten Inf Sujana.

Dalam amanatnya yang dibacakan oleh Bupati Harda, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa apel gelar pasukan merupakan bagian dari komitmen untuk menjamin kesiapan seluruh personel dalam Operasi Ketupat 2025. Operasi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran mudik dan perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah dengan aman dan tertib.

Pemerintah memperkirakan bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara arus balik diprediksi berlangsung pada 5-7 April 2025. Oleh karena itu, Polri bersama TNI dan pemangku kepentingan lainnya menggelar Operasi Terpusat "Ketupat 2025" dengan tagline "Mudik Aman, Keluarga Nyaman."

Operasi ini akan dilaksanakan mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di delapan Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya.

Di penghujung acara, Bupati Harda menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel gabungan yang bertugas dalam Operasi Ketupat 2025. Ia menegaskan bahwa pengamanan Lebaran adalah bentuk pengabdian yang sangat berarti bagi masyarakat.

"Di saat masyarakat menikmati liburan Idul Fitri bersama keluarga, rekan-rekan tetap berjaga untuk memberikan pengamanan dan pelayanan. Selamat bertugas dan tetap semangat. Jadikan setiap langkah pengabdian ini sebagai ladang ibadah," tutur Harda. (*)