https://jogja.times.co.id/
Berita

Betrik 1912 Resmi Diluncurkan: Yogyakarta Mantapkan Langkah Jadi Kota Wisata Ramah Lingkungan

Rabu, 10 Desember 2025 - 20:47
Betrik 1912 Resmi Diluncurkan: Yogyakarta Mantapkan Langkah Jadi Kota Wisata Ramah Lingkungan MPM Muhammadiyah meresmikan Charging Station dan dua unit tambahan Becak Tenaga Listrik (Betrik 1912) di Grha Suara Muhammadiyah Tower. (FOTO: Pemkot Jogja)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – style="text-align:justify">Babak baru transportasi ramah lingkungan di Kota Yogyakarta resmi dimulai. Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Muhammadiyah meresmikan Charging Station dan dua unit tambahan Becak Tenaga Listrik (Betrik 1912) di Grha Suara Muhammadiyah Tower, Rabu (9/12/2025). Kehadiran moda transportasi baru ini digadang-gadang menjadi ikon wisata modern yang tetap memegang teguh identitas budaya kota.

Peresmian dilakukan oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sutono, bersama Ketua MPM Muhammadiyah, Muhammad Nurul Yasmin. Langkah ini sekaligus menambah jumlah Betrik yang beroperasi di bawah Paguyuban Becak Ahmad Dahlan (Pabelan) menjadi tujuh unit.

 

Betrik 1912, Sinergi Teknologi, Budaya, dan Penguatan Ekonomi Warga

Program becak listrik ini merupakan kolaborasi antara MPM Muhammadiyah dan Universitas Ahmad Dahlan (UAD). Tidak hanya meresmikan unit baru, kegiatan juga diwarnai dengan lelang donasi untuk mendukung pengembangan transportasi hijau di Kota Yogyakarta.

Yunianto menyampaikan apresiasinya atas inovasi yang menurutnya sangat relevan dengan kebutuhan transportasi perkotaan.

“Inovasi ini memudahkan para pengemudi becak memperoleh daya listrik secara cepat dan terjangkau. Betrik bergerak lebih efisien, ramah lingkungan, dan cocok dengan karakter Yogyakarta,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa desain Betrik yang ramping membuatnya gesit di tengah padatnya lalu lintas Kota Yogyakarta, sehingga sangat cocok untuk menunjang aktivitas wisata maupun mobilitas harian masyarakat.

 

Lebih Cepat, Lebih Irit, Lebih Bersih

Hasil uji coba menunjukkan bahwa Betrik 1912 mampu menempuh jarak hingga 50 km dalam satu kali pengisian daya, sambil tetap mempertahankan performa optimal. Sementara itu, charging station yang baru diresmikan hanya membutuhkan sekitar 1 jam untuk mengisi 85% kapasitas baterai, membuat operasional menjadi lebih efisien.

“Penggunaan energi listrik berarti mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Tidak ada polusi, dan ini berpotensi jadi ikon baru wisata kota,” tambah Yunianto.

Tak hanya hemat energi, kehadiran Betrik juga ditujukan sebagai solusi cepat mengurai kemacetan, menawarkan alternatif transportasi publik yang bersih, praktis, dan lebih manusiawi.

Ketua MPM Muhammadiyah, Muhammad Nurul Yasmin, menegaskan bahwa program ini bukan semata soal moda transportasi baru. Jauh lebih dalam, program ini merupakan bagian dari misi pemberdayaan ekonomi, penguatan budaya lokal, serta penerapan teknologi hijau.

“Dari becak saja, ada banyak hal yang saling terhubung—teknologi, ekonomi, sosial, budaya. Kita ingin mengembangkan semuanya secara terintegrasi,” jelasnya.

 

Ada Tarif Resmi dan Rute Wisata: Betrik Siap Layani Turis dan Warga

Yunianto juga mencoba langsung penggunaan charging station sebelum menjelaskan rute layanan Betrik. Ia memastikan adanya tarif resmi agar pengguna mendapatkan kepastian harga.

Rute operasional mencakup lokasi-lokasi wisata ikonik, seperti Keraton Yogyakarta, Taman Sari, Alun-Alun Kidul, dan Kawasan Gudeg Wijilan.

Home base untuk operasional berada di Hotel SM Tower. Beberapa unit bahkan dilengkapi fitur hiburan musik tradisional, menambah pengalaman wisata yang unik.

Ke depan, Pemkot Yogyakarta membuka peluang replikasi fasilitas serupa di titik-titik strategis, terutama di kawasan wisata padat seperti Malioboro.

“Kami siap bekerja sama dengan berbagai pihak agar transportasi ramah lingkungan semakin luas digunakan,” kata Yunianto.

 

Dampak Positif untuk Pengemudi 

Ketua Paguyuban Becak Ahmad Dahlan, Edi Rahayu, mengapresiasi pendampingan dari MPM Muhammadiyah, UAD, dan Pemkot Yogyakarta. Menurutnya, para pengemudi sangat terbantu terutama dalam pelatihan mengoperasikan Betrik.

“Sekarang kami jauh lebih terbantu. Dulu sering nganggur, sekarang alhamdulillah sering narik karena masyarakat tertarik mencoba becak listrik,” ujarnya.

Dengan bertambahnya unit Betrik 1912 dan tersedianya charging station baru, Yogyakarta bukan hanya mempercantik wajah transportasi kotanya, tetapi juga menegaskan diri sebagai pelopor transportasi hijau yang tetap berpijak pada akar budaya.

Program ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam membangun kota yang bersih, ramah wisatawan, dan memberi manfaat ekonomi nyata bagi warganya. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.