https://jogja.times.co.id/
Berita

Pemkot Yogyakarta Batasi Beban Jembatan Kewek yang Kian Ringkih

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52
Berlakukan Rekayasa Lalin Jalan Kleringan, Pemkot Yogyakarta Batasi Beban Jembatan Kewek yang Kian Ringkih Pemkot Yogyakarta memutuskan melakukan rekayasa Lalin Jalan Kleringan untuk mengurangi beban Jembatan Kewek. (FOTO: Riyadi/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, JOGJAPemerintah Kota Yogyakarta resmi memberlakukan Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (MRLL) di Jalan Kleringan menuju Jembatan Kewek mulai Rabu (10/12/2025). Kebijakan ini menjadi langkah mendesak karena struktur jembatan berusia seabad itu dinilai semakin rapuh dan tidak mampu lagi menopang arus kendaraan besar.

Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, menegaskan bahwa rekayasa lalu lintas ini telah melalui kajian panjang dan mendapatkan persetujuan langsung dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X.

“Ini sudah sesuai skenario awal yang kami sampaikan kepada Ngarsa Dalem. Arahan dari Pak Gubernur juga jelas, penutupan harus dilakukan secara parsial untuk mengurangi beban jembatan,” ujar Hasto.

Menurut Hasto, akses Jembatan Kewek masih memungkinkan dilalui kendaraan kecil, terutama sepeda motor, namun sangat bergantung pada situasi lapangan.

“Kalau ada potensi over capacity, misalnya momentum Natal dan Tahun Baru, tentu akan kami kendalikan. Bagian jembatan sebelah sana tanggulnya sudah lemah. Itu yang paling berisiko,” kata Hasto saat meninjau lokasi.

Pemkot juga memprediksi adanya penumpukan kendaraan akibat pengalihan arus tersebut. Berbagai langkah antisipasi pun telah disiapkan.

“Kami sudah memasang portal di area Kridosono agar kendaraan besar tidak masuk. Di depan Gramedia juga mulai kami atur agar beban lalu lintas tidak menumpuk di satu titik,” jelasnya.

Selain itu, Lapangan Kridosono disiapkan menjadi kantong parkir sementara pada puncak liburan Natal dan Tahun Baru.

Dishub Minta Maaf, Keselamatan Warga Jadi Prioritas

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan masyarakat akibat perubahan ini. Ia menegaskan bahwa keselamatan menjadi alasan utama penerapan rekayasa lalu lintas tersebut.

“Ini langkah penting untuk menjamin keselamatan semua pengguna jalan yang melintas di Jembatan Kewek,” ujarnya.

Agus memprediksi dalam 1–2 hari ke depan, pola perjalanan masyarakat akan berubah. Titik-titik seperti Simpang Kridosono dan Simpang Gramedia diperkirakan menjadi area dengan peningkatan arus paling signifikan.

“Kami juga memantau koridor Sudirman hingga Galeria. Bila diperlukan, kami siap melakukan intervensi di Jalan Bausasran. Jaringan jalan itu ibarat tubuh manusia, saling terhubung. Akan ada masalah, tapi kami akan mengantisipasi semaksimal mungkin,” tegasnya.

Rekayasa lalu lintas akan terus diberlakukan hingga pembangunan jembatan baru selesai.

Jembatan Kewek Dibangun Ulang Mulai 2026, Anggaran Rp19 Miliar dari APBN

Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Umi Akhsanti, memastikan bahwa Jembatan Kewek akan dibongkar total dan dibangun ulang pada tahun 2026. Proyek ini dibiayai menggunakan APBN dan menjadi kewenangan Kementerian PUPR.

“Pembangunan diperkirakan mulai April 2026. Januari masih tahap review DED, lalu dilanjutkan proses tender. Durasi pembangunan sekitar sembilan bulan,” jelasnya.

Jembatan yang telah berusia 101 tahun itu kini masuk kategori rusak dan tidak lagi mampu menahan beban kendaraan harian.

“Revitalisasi harus dilakukan. Struktur jembatan memang harus dibongkar dan dibangun kembali,” ujarnya.

Meski tidak masuk daftar bangunan cagar budaya, Jembatan Kewek berada dalam kawasan sumbu filosofi, sehingga desain fasadnya harus diselaraskan dengan karakter kawasan.

“Kami tengah konsultasi dengan Dinas Kebudayaan dan para ahli untuk finalisasi desain agar tetap sesuai regulasi kawasan,” tambah Umi.

Proyek tersebut diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp19 miliar, dengan model konstruksi beton yang diperkuat namun tetap mempertahankan estetika khas kawasan. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.