https://jogja.times.co.id/
Berita

Ribuan Jemaah Padati Festival Dakwah LIR-ILIR 2025 di Jogja

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 15:40
Ribuan Jemaah Padati Festival Dakwah LIR-ILIR 2025 di Jogja Penceramah kondang, Ustadz Abdul Somad (UAS) ketika mengisi acara di halaman Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (16/8/2025). (FOTO: Riyadi/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA – Suasana religius bercampur semangat kebersamaan mewarnai halaman Masjid Pangeran Diponegoro, Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (16/8/2025). Ribuan jamaah tumplek blek sejak subuh mengikuti kajian akbar dalam rangkaian Festival Dakwah LIR-ILIR Chapter Yogyakarta yang menghadirkan penceramah kondang, Ustadz Abdul Somad (UAS).

Acara yang digelar selepas shalat Subuh hingga pukul 06.30 WIB itu menjadi momen istimewa bagi warga Jogja dan sekitarnya. Masjid Diponegoro dipilih sebagai lokasi pembuka lantaran nilai historisnya yang kuat sebagai pusat syiar Islam di Kota Pelajar.

“Jogja selalu terbuka untuk kegiatan yang membawa kemaslahatan umat. Kehadiran tokoh nasional seperti Ustadz Abdul Somad memberi energi positif bagi persatuan,” ungkap Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, yang hadir bersama Wakil Wali Kota Wawan Harmawan.

Tausiyah UAS: Jaga Toleransi, Rawat Persaudaraan

Dalam tausiyahnya, UAS mengajak jamaah meneladani Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Ia juga menekankan pentingnya merawat kerukunan umat di tengah perbedaan.

“Jogja ini istimewa, bukan hanya secara status hukum, tapi juga dalam hati umat. Islam berdampingan damai dengan budaya, dan itu harus kita rawat,” tegas Ustadz Abdul Somad.

Banyak jamaah mengaku terkesan dengan gaya ceramah UAS yang lugas, humoris, namun penuh ilmu. “Bahasanya sederhana tapi dalilnya kuat. Saya pulang membawa banyak pelajaran,” ujar Ahmad Syaifuddin, warga Miliran, salah satu jamaah yang hadir.

Tahun ini, LIR-ILIR digelar bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI. Tak hanya di masjid, rangkaian acara berlanjut di Jogja Expo Center (JEC) pada 16–17 Agustus 2025.

Agenda festival begitu beragam, mulai dari kajian akbar, expo kuliner halal, pameran fashion muslim, lomba islami, kids corner, jalan sehat, hingga konser musik religi. Deretan ulama besar seperti KH. Luqmanul Hakim, Habib bin Anies, Ustadz Salim A Fillah, Ustadz Faizar, hingga Hyung Hammad turut meramaikan panggung utama.

Tak ketinggalan, penyanyi religi Opick siap menggugah hati dengan lantunan lagu-lagu islami bersama Yogyakarta Hadroh Clan (YKHC).

“Dakwah di Jogja selalu istimewa. Di sini semua berkumpul bukan karena organisasi, tapi karena identitas kita sebagai muslim,” ucap Ustadz Salim A Fillah.

625 Relawan Jadi Tulang Punggung Acara

Di balik suksesnya festival, ada 625 relawan lintas organisasi yang bekerja tanpa pamrih selama empat bulan persiapan. Mereka menjadi tulang punggung yang memastikan semua berjalan lancar.

“Relawan tidak pernah bertanya apa yang akan mereka dapatkan, tapi apa yang bisa mereka berikan,” tegas Akhid Subiyanto, Ketua Pelaksana LIR-ILIR.

Hal itu diamini Mar’atus Solehah, koordinator konsumsi. “Kami hanya punya satu niat, berkhidmat kepada Allah,” ucapnya penuh haru.

Sementara itu, Rita Iffara, relawan sponsorship yang juga pengusaha, menambahkan, “Tidak semua kebahagiaan diukur dengan uang. Justru keikhlasan yang membuat kami kuat.”

Meski skala acaranya besar, tiket LIR-ILIR dipatok dengan harga terjangkau, mulai Rp10.000. Tiket dapat dipesan secara online melalui link s.id/daftarlirilir.

Selain kajian dan konser, panitia juga menghadirkan ratusan booth UMKM halal yang menjual makanan, minuman, kosmetik, hingga fashion muslim. Ada pula kids corner untuk anak-anak, sehingga orang tua bisa lebih khusyuk mengikuti kajian.

Festival LIR-ILIR bukan hanya agenda dakwah, tetapi juga ruang silaturahmi lintas komunitas. Tanpa menonjolkan nama organisasi atau logo tertentu, acara ini menjadi wujud nyata ukhuwah Islamiyah.

“Ini bukti bahwa persatuan umat bisa terwujud lewat dakwah yang damai dan terbuka. Dari Jogja, wajah Islam rahmatan lil alamin dipersembahkan untuk Indonesia,” tutup Akhid Subiyanto.

LIR-ILIR adalah gerakan dakwah tahunan di Yogyakarta yang menekankan nilai persaudaraan dan kolaborasi lintas komunitas. Setiap tahun, festival ini menghadirkan ulama nasional, expo halal, dan kegiatan keluarga, menjadikannya salah satu festival dakwah terbesar di Indonesia. (*)

Pewarta : A Riyadi
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.