https://jogja.times.co.id/
Berita

Wayang dari Sampah Dipamerkan di Waterbom Yogyakarta, Angkat Isu Lingkungan

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 19:08
Wayang dari Sampah Dipamerkan di Waterbom Yogyakarta, Angkat Isu Lingkungan Pemred Harian Jogja( kiri memakai batik) mendampingi GM Waterbom Jogja (belakang berbaju kotak kotak) menyerahkan wayang uwuh saat pembukaan pameran di Museum Air Waterbom Jogja, Sabtu, 16/8/2025. (Foto: Eko Susanto/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTAWaterbom Jogja menghadirkan pameran seni unik bertajuk Pameran Wayang Uwuh X Waterbom Jogja yang digelar di Museum Air, Yogyakarta mulai 16–24 Agustus 2025. Pameran ini menampilkan karya-karya Wayang Uwuh hasil kreasi seniman Iskandar, yang dikenal luas sebagai pelopor seni wayang berbahan limbah anorganik.

Iskandar, seniman asal Yogyakarta, selama ini konsisten mengembangkan Wayang Uwuh sebagai medium kritik sekaligus edukasi lingkungan. Ia percaya bahwa sampah, yang sering dianggap tidak berguna, bisa diubah menjadi karya bernilai tinggi.

“Sampah itu emas, tinggal bagaimana kita mengolahnya,” kata Iskandar kepada Times Indonesia saat pembukaan pameran.

Prinsip itulah yang diwujudkan lewat Wayang Uwuh karya Iskandar. Wayang-wayang karyanya berwarna mencolok yang dibuat dari plastik, kaleng bekas hingga benda anorganik lainnya.

Karyanya tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga pernah dipamerkan di berbagai negara menjadikan Wayang Uwuh sebagai ikon seni sekaligus gerakan kesadaran lingkungan. Melalui karyanya, Iskandar ingin mengajak masyarakat melihat kembali potensi tersembunyi dari limbah yang setiap hari menumpuk di sekitar kita.

pameran-12.jpgIskandar menjelaskan karya karyanya kepada pengunjung pada pembukaan pameran Wayang Uwuh di Museum Air Waterbom JOgja, Sabtu,16/8/2025. (Foto: Eko Susanto/TIMES Indonesia)

Pemilihan Museum Air sebagai lokasi pameran dianggap tepat karena sejalan dengan misi edukasi lingkungan. Museum yang berada di dalam kawasan Waterbom Jogja ini memang didedikasikan untuk menyadarkan masyarakat tentang pentingnya air bagi kehidupan. Dengan kolaborasi ini, pesan tentang pelestarian lingkungan dipertegas melalui dua hal; pengelolaan sampah dan pengelolaan sumber daya air.

“Kolaborasi ini bukan hanya tentang memamerkan karya seni, tetapi juga tentang menyebarkan kesadaran,” ujar Sigit, Manajer Marketing Waterbom Jogja. “Kami berharap pameran ini dapat menginspirasi pengunjung untuk melihat lingkungan sebagai sesuatu yang bernilai tinggi, sekaligus mendorong tindakan nyata dalam menjaga bumi.”

Pembukaan pameran dilakukan secara simbolis penyerahan wayang uwuh oleh General Manajer Waterbom Jogja, Agus Rosiandi didampingi oleh Pimred Harian Jogja Anton Wahyu Prihartono kepada Iskandar.

Selama pameran, pengunjung dapat menikmati edukasi seputar air sekaligus menyaksikan langsung puluhan karya Wayang Uwuh yang dipajang. Beberapa di antaranya juga bisa dibeli sebagai bentuk dukungan terhadap karya seni ramah lingkungan.

Pameran terbuka untuk umum dan dapat diakses semua pengunjung Waterbom Jogja. Dengan menghadirkan Wayang Uwuh di ruang publik, penyelenggara berharap kesadaran menjaga lingkungan dapat menyebar lebih luas, tidak hanya lewat pesan, tetapi juga lewat pengalaman estetika yang membekas. (*)

Pewarta : Eko Susanto
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.