TIMES JOGJA, PACITAN – Suasana penuh semangat dan kebanggaan menyelimuti Pendapa Kabupaten Pacitan, Selasa (12/8/2025), ketika Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bertatap muka langsung dengan ratusan siswa Sekolah Rakyat serta warga penerima bantuan.

Dalam kunjungan tersebut, Khofifah tidak hanya memberikan motivasi untuk terus belajar dan meraih cita-cita, tetapi juga mengingatkan pentingnya menjauhi perilaku negatif seperti judi online (judol).

“Anak-anakku yang saya banggakan, tetap terus semangat belajar dan menggapai cita-cita,” ujar Khofifah di hadapan siswa yang hadir. Sambutan hangatnya langsung disambut antusias para pelajar, terlebih saat ia melontarkan pertanyaan seputar cita-cita.

Tak sedikit tangan-tangan kecil teracung tinggi, saat ditanyakan dan didoakan cita-citanya menjadi Bupati, anggota TNI-Polri, Jaksa, anggota DPRD, bahkan Gubernur.

Momen ini menjadi salah satu gambaran betapa tingginya semangat para siswa untuk berkontribusi bagi daerah dan bangsa di masa depan.

Di hadapan para hadirin, Khofifah juga menyampaikan pesan khusus terkait penggunaan bantuan sosial. Ia menegaskan agar bantuan yang diberikan tidak disalahgunakan untuk judi online, melainkan diprioritaskan untuk kebutuhan yang bermanfaat.

“Pesan saya, hindarilah judi online. Jangan sampai bantuan yang diberikan digunakan untuk judol. Saya harapkan digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” tegasnya.

Selain memberikan motivasi bagi siswa dan masyarakat, Gubernur Khofifah juga mendorong sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pacitan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Menurutnya, komunikasi yang intens akan membuka lebih banyak peluang program pembangunan yang bisa dimanfaatkan untuk kemajuan daerah.

“Silakan jalin komunikasi terus dengan Pemprov Jawa Timur. Insyaallah banyak program di Pemprov yang dapat diimplementasikan untuk Kabupaten Pacitan,” imbuhnya.

Kunjungan Gubernur Jatim ini menjadi lebih berkesan ketika seluruh undangan, siswa Sekolah Rakyat, dan jajaran pemerintah daerah bersama-sama menyanyikan lagu “Hari Merdeka” sambil mengibarkan bendera merah putih. Momen ini sengaja digelar untuk membangkitkan semangat nasionalisme sekaligus menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia.

Lantunan lagu kebangsaan tersebut bergema di seluruh ruangan, memunculkan aura juang yang menggetarkan hati. Wajah-wajah penuh senyum tampak dari para siswa yang bersemangat mengikuti gerakan mengibarkan bendera kecil di tangan mereka.

Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji yang turut mendampingi mengatakan, kunjungan Gubernur Jatim menjadi motivasi tersendiri bagi masyarakat, khususnya para siswa Sekolah Rakyat. Ia berharap pesan-pesan yang disampaikan dapat diresapi dan menjadi bekal dalam meraih masa depan.

“Pesan Ibu Gubernur sangat tepat. Selain memotivasi anak-anak, juga mengingatkan kita semua untuk menghindari hal-hal negatif seperti judi online. Semoga ke depan komunikasi antara Pemkab Pacitan dan Pemprov Jatim semakin intens sehingga banyak program bisa kita serap,” ucapnya.

Kehadiran Gubernur Khofifah di Pacitan bukan hanya sekadar kunjungan kerja, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat silaturahmi, membangun optimisme, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di kalangan Siswa Sekolah Rakyat di Pacitan.

Semangat yang terpancar dari siswa dan masyarakat Pacitan diharapkan menjadi energi positif dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah.(*)