https://jogja.times.co.id/
Berita

Kalapas Cebongan Cup I, Tonggak Sejarah Baru Lomba Burung Berkicau DIY

Minggu, 05 Februari 2023 - 15:00
Kalapas Cebongan Cup I, Tonggak Sejarah Baru Lomba Burung Berkicau DIY Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menggelar lomba burung berkicau bertajuk Kalapas Cebongan Cup I. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Para penggemar burung berkicau atau kicau mania dari berbagai daerah Minggu (5/2/2023) memenuhi Taman Kuliner Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta. Mereka  turut meramaikan Boyolali, Magelang, Purworejo, Klaten, Solo, Semaranggelaran lomba burung yang digelar Lapas Cebongan dengan EO Oriq Jaya DPW DIY.

Kegiatan ini merupakan event bersejarah. Mengingat baru pertama kali di DIY dan Jawa Tengah Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) menggelar lomba burung berkicau bertajuk Kalapas Cebongan Cup I.

Selain itu pelaksanaan lomba ini juga memanfaatkan perangkat IT. Dimana untuk mengundi atau mengocok nomor gantangan peserta lomba menggunakan sistem aplikasi tadi. 

Dalam prosesnya saat registrasi ulang para peserta tinggal memencet tombol untuk mendapatkan nomor gantangan secara digital. Sehingga tidak ada yang bisa main-main atau mengatur. Misalnya memastikan dapat nomor tengah atau pinggir. Dengan begitu diharapkan dapat lebih adil, lebih cepat, dan efektif.

Penggunaan sistem komputer berikut tiket digital langsung cetak juga merupakan tonggak sejarah baru. Ini merupakan yang pertama kalinya diterapkan dalam ajang perlombaan burung berkicau di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

lomba-burung-berkicau-a.jpg

Menurut ketua Panitia kegiatan Diyar Endra Brahmanti ST, didampingi Ketua Pelaksana Lomba Edi Prasetya SH disela acara. Lebih dari 600 peserta mengikuti ajang perlombaan ini. Selain dari DIY mereka berasal dari Boyolali, Blora, Magelang, Purworejo, Klaten, Solo, Semarang dan sekitarnya. 

Begitu datang, para peserta tinggal memencet tombol yang terkoneksi dengan perangkat komputer yang tersedia. Selanjutnya nomor undian akan memutar secara acak. 

"Nomor yang keluar tadi langsung dicetak dan jadi pegangan nomor gantangan sekaligus tiket peserta lomba," terang Diyar.

Dalam kesempatan ini Diyar juga mengucapkan terima kasih pada Kalapas Cebongan atas kepercayaannya pada Oriq Jaya.

Ia juga mengungkapkan momentum ini juga merupakan sejarah tersendiri bagi kepengurusan baru Oriq Jaya DPW DIY.

Sementara itu Kalapas Cebongan Kusnan, menyampaikan keberadaan burung berkicau dapat mengusir rasa suntuk dan menjadi hiburan tersendiri.  Sehingga keberadaan burung berkicau juga dapat bermanfaat bagi warga binaan.

Saat ini warga binaan Lapas Cebongan sudah ada yang berminat beternak burung. Mereka sudah mulai terbiasa meloloh burung, memelihara bahkan menyiapkan burung untuk mengikuti ajang perlombaan.

Sehingga saat warga binaan keluar Lapas nanti mereka yang berminat akan memiliki bekal seluk beluk burung berkicau. Untuk menghadapi dan meneruskan kehidupan selanjutnya.

Sekilas Kusnan juga menyinggung keberadaan Lapas tidak hanya melaksanakan pembinaan Narapidana dan Anak Didik Pemasyarakatan. Namun sistem pembinaan di Lembaga pemasyarakatan juga bertujuan agar warga binaan dapat mengembangkan dan meningkatkan kemampuan yang dimiliki sebelumnya yang diiringi dengan keterampilan sebagaimana yang diberikan kelembagaan guna menyiapkan diri dengan energi positif yang bersifat suportif. 

lomba-burung-berkicau-b.jpg

Kegiatan ini juga di apresiasi oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa. Menurutnya, event ini juga dapat mengangkat keberadaan para UMKM. Sehingga layak dijadikan momentum untuk bersama-sama menghidupkan kembali suasana Taman Kuliner Condongcatur pasca Pandemi.

Sementara itu tokoh masyarakat Sleman sekaligus Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji menambahkan, dirinya mengaku senang dengan suasana kemeriahan yang ada di Taman Kuliner Condongcatur. Dengan begitu kehadiran para peserta dari berbagai daerah dapat mengenalkan potensi yang ada. Termasuk antusias masyarakat Condongcatur yang menyambut positif adanya lomba tersebut. Ia berharap lomba burung berkicau Kalapas Cebongan Cup kedepannya dapat dijadikan event tahunan. 

Dalam acara yang didukung oleh media online  TIMES Indonesia ini Danang Maharsa yang juga tokoh perburungan Kabupaten Sleman beserta Kalapas Cebongan, Lurah Condongcatur, didampingi panitia melakukan pelepasliaran burung menandai dibukanya lomba burung berkicau yang cukup bergengsi ini. (*)

Pewarta : Fajar Rianto
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.