TIMES JOGJA, BANTUL – Memasuki separuh masa kampanye pemilihan kepala daerah Bantul 2024 (Pilkada Bantul 2024), Badan Pengawas Pemilihan Umum setempat (Bawaslu Bantul) menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan bertajuk penguatan pengawasan kampanye pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul, Sabtu (26/10/2024) di Ros In Hotel, Sewon, Bantul.

Ketua Bawaslu Bantul, Didik Joko Nugroho,mengatakan, kegiatan ini digelar melibatkan personel Panwascam 17 Kecamatan serta berbagai stakeholder di wilayah Kabupaten Bantul. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengevaluasi kegiatan pengawasan kampanye pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul. 

Terlebih, aktivitas kampanye Pilkada 2024 telah memasuki separuh pertama sejak dimulainya kegiatan tersebut pada 25 September 2024, dan akan berakhir di 23 November 2024. 

"Kami mengumpulkan personel panwascam ini berkaitan dengan penguatan pengawasan kampanye Pilkada Bantul 2024. Mengapa kemudian dilakukan penguatan pengawasan kampanye,  karena kampanye hari ini sudah memasuki paruh waktu pertama. Sejak dimulainya kampanye pada 25 September 2024. Ini sudah separoh jalan masa kampanye Pilkada," ungkap Ketua Didik, kepada awak media, seusai membuka acara tersebut.

Kegiatan penguatan pengawasan ini sangat penting dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan pengawasan kampanye Pilkada yang sejauh ini telah berlangsung. Di mana, dalam kegiatan itu berbagai metode kampanye telah dilakukan oleh pasangan calon Bupati dan wakil bupati. Yang diantara metode kampanye yang paling dominan dilakukan yaitu kegiatan kampanye dengan metode tatap muka.

"Di masa paruh pertama (kampanye) ini penting untuk kemudian teman teman melihat kembali melakukan evaluasi terkait dengan proses pengawasan yang selama ini dilakukan. Di mana Paslon dominan melakukan kampanye dengan metode tatap muka. Itu cukup banyak, seperti kegiatan sambang pasar dan senam," terangnya.

Lebih lanjut Didik menyampaikan bahwa pengawasan kampanye berikutnya ada beberapa metode yang akan dilakukan oleh Paslon. Terutama terkait dengan metode rapat umum yang akan mulai diselenggarakan pada 3 November 2024. Metode kampanye itu nanti tentunya akan menjadi fokus pengawasan masing-masing Pengawas. (*)