https://jogja.times.co.id/
Berita

Nyong Festival 3 Simbar Lintang Kenalkan Karya Seni Asli Tegal

Minggu, 27 Oktober 2024 - 09:08
Nyong Festival 3 Simbar Lintang Kenalkan Karya Seni Asli Tegal Nyong Festival 3 tahun 2024 di Trasa kenalkan karya karya seniman asli Tegal, Sabtu (26/10/2024) malam. (Foto: Cahyo Nugroho/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, TEGAL – Taman Rakyat Slawi, atau TRASA, kini telah menjadi pusat kegiatan seni setelah direnovasi oleh Umi Azizah saat masih menjabat Bupati Tegal. Meskipun renovasi baru mencapai 70 persen manfaatnya sudah dirasakan oleh seniman di Kabupaten Tegal.

Dibuktikan dengan acara "Nyong Festival 3"  2024 tema "Simbar Lintang" pada 26 Oktober 2024 malam.

Imam Joend, Ketua DKKT (Dewan Kesenian Kabupaten Tegal) menyatakan bahwa festival ini bertujuan memperkenalkan karya seniman asli Tegal kepada generasi muda. 

Selain kenalkan kesenian tari tradisional, Nyong Festival 3 tahun 2024 menampilkan karya seniman berbakat seperti Ipulogi dan karya legendaris Ki Dalang Slamet Gundono dan lagu Ahmad Albar Godbless berjudul "Menanti Kejujuran" karya dari Ian Antono dan Fajar Budiman pria kelahiran Balapulang Tegal.

Dalam sambutan, pembukaan acara Nyong Festival 3, Fatkhurrohman dari Dewan Kebudayaan Tegal menekankan pentingnya pelestarian seni dan budaya dalam kemasan baru, 

"Nyong Festival 3 ini bukan hanya sekedar menampilkan karya seni tetapi juga lebih mengedukasi dan menanamkan kecintaan generasi muda terhadap seni dan budaya tradisional asal Tegal," terangnya.

Dwi Ariadi Ketua Forum Komunikasi Media Tradisional (FK Metra) disela persiapan giat pertunjukan Nyong Festival 3 menjelaskan bila pertunjukan ini guna memperkenalkan seniman-seniman berprestasi kepada publik secara luas.

"Kami dari FK Metra dan mewakili DKKT (Dewan Kesenian Kabupaten Tegal) bahwa Nyong Festival  3  tidak sekadar untuk menampilkan berbagai kesenian tradisional tetapi juga ajang prestasi dari penampilan seniman lokal," ucapnya.

Untuk diketahui "Simbar Lintang" adalah tema yang diangkat dalam Nyong Festival 3, yang berarti "Bertabur Bintang." Tema ini menekankan pengenalan dan penghargaan terhadap karya seniman asli Kabupaten Tegal. 

Festival ini tidak hanya menampilkan seni tari tradisional, tapi mencakup pertunjukan dari seniman muda berbakat asli Tegal dan karya legendaris mencerminkan kekayaan budaya Tegal.

Dengan fokus pada pelestarian dan inovasi, acara ini bertujuan menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal dan mencintai seni dan budaya daerah mereka.

Nyong Festival 3 merupakan acara seni dan budaya yang diselenggarakan di Trasa (Taman Rakyat Slawi) Tegal, dengan tujuan untuk memperkenalkan dan mengapresiasi karya seniman lokal. 

Festival yang digelar dengan sederhana dengan suasana megah ini menampilkan berbagai pertunjukan diantaranya seperti tari tradisional, teater, dan musik sekaligus melibatkan seniman muda berbakat.

Nyong Festival 3 dimeriahkan penampilan seniman muda Jesy Dwi Oktaviani, Khalawatun Najwa, RST (Rumah Seni Tegal) kemudian juga tampilkan kesenian tradisional Jaran Ebeg, Kuntulan Sapu Jagad dan penyanyi lokal Tegal.

Memang tidak dipungkiri semenjak TRASA direnovasi dan dijadikan wadah penggiat seni berkreasi geliat para seniman untuk lebih berkarya seakan tertantang untuk menciptakan karya dan berkolaborasi.

Bahkan Imam Joend penggiat seni dan budaya Kabupaten Tegal berharap TRASA menjadi wadah para penggiat seni berkarya layaknya Taman Ismail Marzuki di Jakarta salah satu lokasi tempat gendu rasa seniman dan pelaku seni pada umumnya tidak hanya dari kalangan pencinta seni Kabupaten Tegal. (*)

Pewarta : Cahyo Nugroho
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.