TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Sebanyak 48 kamar berisi 96 bed yang berada di gedung selatan Mako Polairud Polda DIY diresmikan sebagai Shelter bagi anggota Polda DIY dan keluarganya yang sedang menjalani perawatan karena terpapar virus Covid 19.

Peresmian dilakukan oleh Wakapolda DIY Brigjen Pol R. Slamet Santoso S.H., S.I.K di Rusun Dit Polairud Polda DIY, Jumat ( 9/7/2021).

Dalam sambutannya Wakapolda DIY yang pernah menjabat sebagai Kapolresta Yogyakarta mengatakan, meningkatnya kasus covid-19, berbanding lurus dengan meningkatnya kebutuhan bangsal perawatan. Hal inilah yang menjadi latar belakang Polda DIY berinovasi membuat shelter di rusun Ditpolair.

"Untuk mengantisipasi menumpuknya pasien, khususnya personil Polda DIY di RS Bhayangkara maupun rumah sakit umum lainya. Maka Polda DIY memanfaatan rusun Polairud sebagai shelter isolasi mandiri bagi personil Polda DIY ", terang Wakapolda DIY 

Ini merupakan terobosan yang sangat positif. Karena dengan adanya shelter diharapkan dapat memberi solusi terkait penuhnya kamar-kamar di rumah sakit karena meningkatnya kasus Covid 19.

Selain itu dapat mengurangi lonjakan pasien covid 19 di rumah sakit. Sehingga dapat membantu anggota Polda DIY dan keluarganya yang terpapar gejala ringan.

Wakapolda DIY didampingi pejabat Polda DIY foto bersama dengan latar belakang rusun yang diubah menjadi shelter (Foto : Humas Polda DIY)

Kelengkapan shelter sendiri sangat memadai seperti kamar mandi ada di setiap kamar, pendingin ruangan, tempat sampah, bahkan alat pemadam kebakaran juga tersedia. 

Kebutuhan sehari-hari nantinya juga akan disiapkan. Termasuk sepuluh nakes yang siap melayani yang menjalani isoman. Untuk sementara Shelter hanya akan digunakan untuk personel polri dan keluarganya.

Kabid Humas Polda D.I.Yogyakarta Kombes Pol Yuliyanto, S.I.K., M.Sc menjelaskan, sebelumnya anggota Polda DIY yang sedang sakit dirawat di RS Bhayangkara Polda DIY.

Namun karena terbatasnya kamar yang tersedia menyusul meningkatnya kebutuhan rawat inap terutama di masa pandemi Covid-19, maka Polda DIY berinovasi agar gedung yang ada di Mako Polairud ini dijadikan Shelter Isolasi Mandiri sementara.

Pada kegiatan ini Wakapolda DIY didampingi Ir Dwi Purwantoro ST.MT. Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO), seluruh pejabat utama Polda DIY serta Kapolres dan Kapolresta dengan mematuhi protokol kesehatan. (*)