https://jogja.times.co.id/
Berita

Wali Kota Yogyakarta Turun Langsung Pantau Pos Terpadu Nataru Hingga Tengah Malam

Rabu, 31 Desember 2025 - 11:42
Wali Kota Yogyakarta Turun Langsung Pantau Pos Terpadu Nataru Hingga Tengah Malam Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo didampingi Wakil Wali Kota Yogyakarta Wawan Harmawa menatau Pos Terpadu Nataru di Malioboro (FOTO: Pemkot Yogyakarta for TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta (Pemkot Yogyakarta) memastikan kesiapan penuh dalam menyambut lonjakan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo bersama Wakil Wali Kota Wawan Harmawan turun langsung melakukan peninjauan ke sejumlah pos terpadu pelayanan Nataru pada Selasa (30/12/2025) malam.

Peninjauan ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkot Yogyakarta dalam menjamin keamanan, kenyamanan, dan keselamatan wisatawan yang memadati Kota Gudeg selama libur akhir tahun. Sejumlah titik strategis dengan tingkat kunjungan tinggi menjadi sasaran pengecekan, mulai dari Pos Gembira Loka, Pos Titik Nol Kilometer, Pos Kepatihan, Pos Teteg, hingga Pos Tugu Jogja.

Lokasi-lokasi tersebut dikenal sebagai pusat mobilitas masyarakat sekaligus magnet utama wisatawan, khususnya kawasan Malioboro yang selalu dipadati pengunjung pada momentum libur panjang.

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo menegaskan, peninjauan dilakukan untuk memastikan seluruh pos terpadu beroperasi optimal, baik dari sisi sarana prasarana maupun kesiapan petugas yang berjaga.

“Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan pos-pos terpadu. Dari hasil pengecekan di lapangan, seluruh pos sudah siap, baik sarana prasarana maupun petugasnya,” ujar Hasto di sela peninjauan.

Ia memastikan, seluruh petugas dari berbagai unsur—mulai dari aparat keamanan, tenaga kesehatan, hingga relawan—siap memberikan pelayanan cepat dan responsif bagi masyarakat maupun wisatawan.

Malioboro Jadi Perhatian Khusus

Hasto secara khusus menyoroti kesiapan pos terpadu di sepanjang kawasan Malioboro. Menurutnya, fasilitas yang tersedia di kawasan ini sangat lengkap dan mampu menjawab berbagai kebutuhan wisatawan, mulai dari layanan informasi, pengaduan, hingga penanganan kondisi darurat.

Salah satu persoalan yang kerap terjadi di Malioboro adalah anak yang terpisah dari orang tua akibat padatnya pengunjung. Namun, berkat sistem komunikasi yang terintegrasi, permasalahan tersebut bisa ditangani dengan sangat cepat.

“Di Malioboro itu yang sering terjadi adalah anak terpisah dari orang tuanya. Tapi ketika ada laporan ke pos terpadu, respon time-nya kurang dari 15 menit. Bahkan sebelum 15 menit, orang tuanya sudah ditemukan,” jelas Hasto.

Ia menilai keberhasilan tersebut tidak lepas dari koordinasi yang solid antarpetugas, termasuk aparat keamanan dan relawan yang saling terhubung melalui sistem komunikasi yang baik.

Kriminalitas Terkendali, Alat Kesehatan Lengkap

Selain persoalan pengunjung, Hasto juga menyinggung soal potensi tindak kriminal di kawasan wisata. Hingga peninjauan dilakukan, ia menyebut belum ada laporan kehilangan dompet maupun kasus kecopetan di Malioboro, menandakan pengamanan berjalan cukup efektif selama libur Nataru.

Tak hanya itu, Wali Kota juga mengecek langsung kelengkapan alat kesehatan di pos terpadu, seperti alat pacu jantung dan tensi meter. Seluruh peralatan dipastikan berfungsi dengan baik dan siap digunakan sewaktu-waktu.

Pos terpadu Nataru di Yogyakarta juga dilengkapi berbagai fasilitas pendukung yang ramah wisatawan. Mulai dari ruang laktasi bagi ibu menyusui, tempat bermain anak, hingga layanan penitipan tas yang menjadi favorit wisatawan backpacker.

Layanan penitipan tas ini dinilai sangat membantu, terutama bagi wisatawan yang ingin menikmati Malioboro tanpa harus membawa barang bawaan berat.

“Kami ingin memastikan wisatawan merasa aman, nyaman, dan benar-benar dilayani dengan baik selama berada di Yogyakarta,” tegas Hasto.

Imbau Wisatawan Ikut Jaga Ketertiban

Di akhir peninjauan, orang nomor satu di Kota Yogyakarta ini mengimbau seluruh wisatawan untuk ikut berperan menjaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan bersama selama berwisata.

Menurutnya, kenyamanan kota tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan petugas, tetapi juga membutuhkan kesadaran dan partisipasi aktif para pengunjung.

“Silakan menikmati liburan di Yogyakarta, tapi mari kita jaga bersama keamanan dan kenyamanan kota ini,” pungkasnya.

Keberadaan fasilitas pos terpadu Nataru juga mendapat apresiasi langsung dari wisatawan. Irgy, wisatawan asal Garut, Jawa Barat, mengaku sangat terbantu dengan layanan penitipan tas di kawasan Malioboro.

“Sebagai backpacker, fasilitas penitipan tas ini sangat membantu. Jadi kami bisa jalan-jalan di Malioboro dengan lebih nyaman tanpa harus membawa tas besar ke mana-mana,” ungkap Irgy.

Ia menilai fasilitas tersebut aman, mudah diakses, dan didukung petugas yang ramah serta sigap.

“Pelayanannya cepat, petugasnya ramah, dan lokasinya strategis. Ini jadi nilai plus buat Jogja sebagai kota wisata,” tambah Irgy.

Irgy berharap, fasilitas seperti penitipan tas dan layanan terpadu lainnya tidak hanya hadir saat libur Nataru, tetapi juga bisa dipertahankan pada hari-hari biasa, mengingat tingginya kunjungan wisatawan ke Malioboro sepanjang tahun. (*)

Pewarta : Soni Haryono
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.