TIMES JOGJA, BANTUL – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul saat ini tengah mempersiapkan logistik untuk Pilkada Kabupaten Bantul 2024. Salah satu kegiatan yang sedang dilakukan adalah memasukkan surat suara ke dalam sampul, dibantu oleh badan adhoc, yakni Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS). Proses ini ditargetkan selesai pada 16 November 2024.

"Kami menargetkan selesai di tanggal 16 November 2024, untuk persiapan distribusi logistik sesuai dengan rapat koordinasi bersama rekanan dan pihak pengamanan," ujar Anggota KPU Bantul Divisi Teknis Penyelenggaraan, Mestri Widodo, Sabtu (16/11/2024).

Mestri menyampaikan bahwa pendistribusian logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dimulai pada 25 dan 26 November 2024.

 "Dipastikan logistik untuk 17 kecamatan sudah bisa didistribusikan ke masing-masing TPS," katanya.

Setelah proses pemungutan suara pada 27 November 2024, KPU Bantul akan melanjutkan dengan rekapitulasi hasil di tingkat kecamatan mulai 28 November, dengan 17 kecamatan ditargetkan menyelesaikan rekapitulasi pada pukul 13.00 WIB. 

"Rata-rata rekapitulasi di kecamatan diharapkan selesai dalam dua hari. Namun, untuk Kecamatan Banguntapan diperkirakan bisa mencapai 30 November," jelas Mestri.

Penarikan logistik, termasuk kotak suara, dari kecamatan ke KPU Bantul akan berlangsung mulai 29 November hingga 2 Desember 2024. Mestri memastikan seluruh kebutuhan logistik Pilkada sudah terpenuhi, termasuk 5.948 bilik suara, 1.521 kotak suara, dan 765.337 lembar surat suara. 

Perlengkapan lain yang disiapkan meliputi kabel ties, tinta, segel, sampul-sampul, surat suara untuk pemungutan suara ulang (PSU) 2.000 lembar, formulir-formulir, plastik-plastik, karet, alat bantu tunanetra (ABTN), ID card, bolpoin, lem, alat coblos, serta kabel kotak.

Dengan persiapan yang matang, Maestri Widodo berharap Pilkada 2024 dapat berjalan lancar dan sukses. (*)