TIMES JOGJA, BANTUL – Desa Wisata Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, meraih penghargaan The Best Tourism Village 2024 dari United Nations World Tourism Organization (UNWTO).
Pengumuman penghargaan ini dilakukan di Cartagena de Indias, Kolombia, pada Kamis (14/11/2024), dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube UNWTO.
Wukirsari berhasil mengalahkan desa-desa terkenal dari berbagai negara, berkat kekayaan alam, budaya, serta komitmennya terhadap pengembangan pariwisata berkelanjutan yang sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Selain Wukirsari, Desa Wisata Jatiluwih, Bali, juga meraih penghargaan serupa, mewakili Indonesia di kancah internasional.
Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul, Agus Budiraharja, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian ini. Penghargaan ini membuktikan bahwa Wukirsari, dengan segala potensi budaya dan lingkungannya, layak mendapatkan pengakuan internasional.
"Batik Giriloyo, tatah sungging, keris, dan makam raja Imogiri merupakan warisan budaya yang kami lestarikan dengan baik," ujar Agus.
Bahtiar, pengelola Kampung Batik Giriloyo, menyatakan syukur atas pencapaian ini. “Kami harus memenuhi 300 indikator, termasuk dokumen legal, aturan, serta bukti berupa foto dan video yang dilengkapi narasi. Semua itu telah kami penuhi untuk menunjukkan bahwa kami pantas menerima penghargaan ini,” kata Bahtiar.
Sekretaris Jenderal UNWTO, Zurab Pololikashvili, menegaskan pentingnya peran pariwisata dalam memberdayakan masyarakat pedesaan. Pariwisata dapat mempromosikan tradisi lokal, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kami merayakan desa-desa yang memanfaatkan pariwisata secara berkelanjutan," ungkap Pololikashvili.
Desa Wisata Wukirsari sebelumnya juga meraih penghargaan Desa Wisata Maju versi Kemenparekraf pada 2023. Lurah Wukirsari, Susilo Hapsoro, menyatakan keyakinannya atas pencapaian ini.
“Kami sudah mempersiapkan diri dengan baik. Keunggulan kami, seperti warisan budaya wayang dan batik, sangat mendukung pencapaian ini,” jelas Susilo.
Keberhasilan Wukirsari membuktikan bahwa pariwisata berbasis budaya dan keberlanjutan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkenalkan kekayaan lokal ke dunia internasional. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Desa Wisata Wukirsari Raih Penghargaan Desa Wisata Terbaik Dunia 2024
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Deasy Mayasari |