https://jogja.times.co.id/
Berita

Komisi I DPR RI: Pembebasan Pilot Susi Air Jadi Bukti Kekuatan Diplomasi Indonesia di Mata Dunia

Sabtu, 21 September 2024 - 16:13
Komisi I DPR RI: Pembebasan Pilot Susi Air Jadi Bukti Kekuatan Diplomasi Indonesia di Mata Dunia Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Teuku Riefky Harsya (kiri). (FOTO: TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Teuku Riefky Harsya, menilai bahwa pembebasan Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, yang disandera oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), menjadi bukti nyata kemampuan Indonesia dalam menyelesaikan krisis penyanderaan dengan pendekatan yang efektif dan humanis.

Keberhasilan ini, menurut Riefky Harsya, bukan hanya prestasi nasional, tetapi juga catatan penting di kancah internasional. "Kami dari Komisi I DPR RI menilai bahwa hal ini juga memberikan catatan sejarah dari dunia internasional bahwa negara ini mampu menyelesaikan kasus penyanderaan warga negara asing di wilayah NKRI dengan baik," ungkap Teuku Riefky dalam pernyataannya resminya di Jakarta, Sabtu (21/9/2024).

Ia menegaskan bahwa keberhasilan pembebasan ini merupakan hasil kerja sama banyak pihak, mulai dari aparat TNI-Polri, pemerintah pusat dan daerah, hingga tokoh-tokoh masyarakat setempat. Pendekatan yang melibatkan tokoh agama dan adat dinilai sangat efektif dalam negosiasi dengan kelompok penyandera.

Komisi I DPR RI secara khusus menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, yang dinilai memiliki peran strategis dalam misi pembebasan ini. "Kami mengucapkan terima kasih banyak atas berbagai upaya yang telah dilakukan dengan penuh kesabaran dalam satu setengah tahun terakhir. Tentu tidak mudah, namun faktanya misi pembebasan Pilot Philip Mehrtens Warga Negara Selandia Baru pada akhirnya membuahkan hasil," tambah Riefky.

Kapten Philip Mark Mehrtens disandera oleh OPM yang dipimpin oleh Egianus Kogoya sejak Februari 2023. Setelah berbagai upaya negosiasi, ia akhirnya dibebaskan pada Sabtu (21/9) di Kampung Yuguru, Distrik Maibarok, Kabupaten Nduga. Proses pembebasan ini melibatkan tim gabungan yang berhasil membawa Philip ke tempat aman di Mako Brimob Batalyon B, Timika.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Polisi Faizal Ramadhani, menjelaskan bahwa operasi pembebasan ini menggunakan pendekatan yang lebih mengedepankan dialog dan diplomasi ketimbang aksi militer. “Kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, gereja, adat, dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya,” jelas Faizal. (*)

Pewarta : Antara
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.