TIMES JOGJA, SLEMAN – style="text-align:justify">Masyarakat Kabupaten Sleman patut berbangga. Stadion Maguwoharjo yang berlokasi di Kapanewon Depok menjadi salah satu dari 17 stadion yang diresmikan Presiden Prabowo Subianto. Peresmian pada Senin (17/3/2025) dilakukan secara daring dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur.
Meski telah diresmikan, masih ada beberapa fasilitas yang perlu dilengkapi. Pemerintah Kabupaten Sleman (Pemkab Sleman) berencana melengkapi fasilitas tersebut dengan skema pembiayaan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Bupati Sleman, Harda Kiswaya, menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pendataan terkait fasilitas yang masih diperlukan agar Stadion Maguwoharjo semakin representatif.
“Beberapa fasilitas memang belum masuk dalam proyek kontraktor. Oleh karena itu, Pemkab Sleman akan menyediakannya. Ini menjadi tanggung jawab kami,” ujar Harda disela-sela kegiatan silaturahmi dengan perajin batik dan lurik di Rumah Dinas Bupati, Kamis (20/3/2025).
Harda memastikan fasilitas tambahan Stadion Maguwoharjo segera dilengkapi. Seperti, ruang ganti pemain, pendingin ruangan, dan pengeras suara, akan segera tersedia sebelum laga PSS Sleman melawan Dewa United pada 17 April 2025 mendatang.
“Sebagai pemilik stadion, kami harus siap. Jika fasilitasnya belum ada saat digunakan, tentu akan ada banyak keluhan dari tim tamu maupun penonton,” tambah mantan Sekda Sleman ini.
Saat disinggung mengenai anggaran yang dibutuhkan, Harda mengaku masih dalam tahap pembahasan dengan pihak terkait.
“Kami masih memiliki waktu untuk mengumpulkan data dan merancang pembiayaannya. Tentu nanti saya akan berkoordinasi dengan OPD terkait,” jelas suami Parmilah ini.
Menyoal keterbatasan APBD, Harda tidak menutup kemungkinan untuk mencari alternatif pendanaan lain, termasuk opsi berutang jika diperlukan.
“Kalau memang harus berutang, saya siap. Insya Allah bupati bisa dipercaya,” kelakar Harda dengan tertawa.
Dukungan DPRD Sleman untuk Kelengkapan Stadion Maguwoharjo
Anggota DPRD Sleman, Shodiqul Qiyar, turut memberikan dukungannya terhadap upaya Pemkab Sleman dalam melengkapi fasilitas Stadion Maguwoharjo. Sebagai anggota Fraksi Partai Gerindra, Qiyar menegaskan bahwa DPRD Sleman siap mendukung penuh kebijakan Bupati Harda.
“Kami mendukung langkah Pemkab Sleman dalam melengkapi fasilitas Stadion Maguwoharjo. Ini bukan hanya untuk kepentingan infrastruktur, tetapi juga demi kenyamanan pemain dan penonton saat pertandingan berlangsung,” tegas Shodiqul.
Qiyar juga menekankan bahwa keberadaan stadion yang layak sangat penting bagi PSS Sleman sebagai klub kebanggaan masyarakat Kabupaten Sleman.
“PSS Sleman memiliki banyak pendukung warga Sleman. Dengan fasilitas yang lebih baik, stadion ini akan semakin representatif dan mendukung tim dalam setiap pertandingan,” imbuh Sekretaris DPC Partai Gerindra Sleman ini.
Disisi lain, Kepala UPTD Pengelolaan Stadion Maguwoharjo, Sumali, mengungkapkan bahwa beberapa fasilitas seperti ruang ganti pemain memang belum termasuk dalam pekerjaan kontraktor.
“Kami sudah mengecek draf proyek, dan beberapa fasilitas memang belum masuk. Hal ini sudah disampaikan kepada pimpinan,” jelas Sumali.
Renovasi Stadion Maguwoharjo sendiri telah dimulai sejak 27 Desember 2023 dan akan berlangsung hingga 15 Desember 2024. Dengan anggaran sebesar Rp108,9 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), proyek ini mencakup empat lingkup pekerjaan, yaitu struktur, arsitektur, mekanikal-elektrikal-plumbing, serta lanskap.
Saat ini, Stadion Maguwoharjo yang berlokasi di Kapanewon Depok, Sleman masih dalam tahap pemeliharaan selama 180 hari setelah proyek utama selesai. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Stadion Maguwoharjo segera memiliki fasilitas yang lebih lengkap dan nyaman bagi pemain PSS Sleman maupun penonton ketika laga pertandingan di stadion tersebut. (*)
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Faizal R Arief |