TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan GOR Amongrogo dan Stadon Mandala Krida sebagai kantong parkir bagi wisatawan selama libur Lebaran 2025. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan kendaraan di kawasan Malioboro yang selalu ramai saat musim liburan.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta, Agus Arif Nugroho, menjelaskan bahwa parkir di GOR Amongrogo dan Stadion Mandala Krida akan berlaku mulai 2-7 April 2024, dari pukul 07.00 hingga 23.00 WIB. Tarif parkir ditetapkan sebesar Rp 10 ribu per mobil dengan sistem flat.
“Kami mengimbau masyarakat yang ingin menikmati Malioboro untuk memanfaatkan kantong parkir di Amongrogo. Ini akan membantu mengurangi kepadatan lalu lintas dan mempermudah pengunjung,” ujar Agus, Sabtu (22/3/2024).
Layanan Shuttle Bus ke Malioboro
Untuk mempermudah mobilitas wisatawan, Pemkot Yogyakarta menyediakan layanan shuttle bus premium yang akan mengantar pengunjung dari GOR Amongrogo dan Stadion Mandala Krida menuju Kawasan Malioboro. Tarif shuttle bus ini sebesar Rp 8 ribu per perjalanan, dengan jadwal keberangkatan setiap 10 menit.
“Shuttle bus ini akan berhenti di Parkir Senopati sisi barat. Dengan layanan ini, wisatawan bisa lebih nyaman tanpa harus mencari tempat parkir di sekitar Malioboro yang sudah penuh,” jelas Agus.
Selain itu, Pemkot Yogyakarta juga menyediakan kantong parkir tambahan di Stadion Mandala Krida yang mampu menampung hingga 500 mobil. Sementara GOR Amongrogo sendiri berkapasitas sekitar 150 mobil.
Rekayasa Lalu Lintas untuk Kurangi Kemacetan
Untuk mengurangi kemacetan, rekayasa lalu lintas akan diterapkan di lingkar Kridosono. Pemkot Yogyakarta akan memasang Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) portable di depan SMPN 5 Yogyakarta dan simpang Legend Cafe guna mengatur arus kendaraan dari sisi barat dan utara Kridosono.
“Langkah ini diambil untuk mencegah kepadatan kendaraan dan memastikan arus lalu lintas tetap lancar selama libur Lebaran,” kata Agus.
Selain rekayasa lalu lintas, Pemkot Yogyakarta juga akan memasang spanduk informasi mengenai kantong parkir Amongrogo di beberapa titik strategis, seperti exit tol Tamanmartani Kalasan, Jalan Magelang, Jalan Wates, Jalan Godean, Jalan Wonosari, serta di Prambanan bagi kendaraan yang datang dari arah Solo.
Agus menegaskan bahwa tarif parkir yang diberlakukan di GOR Amongrogo ditetapkan karena Pemkot Yogyakarta hanya meminjam tempat dari Pemda DIY. Seluruh operasional parkir dikelola oleh pihak Amongrogo tanpa ada pemasukan bagi Pemkot.
“Kami hanya memfasilitasi layanan parkir ini agar wisatawan lebih nyaman. Semua pendapatan dari parkir masuk ke pengelola Amongrogo karena itu aset milik Pemda DIY,” ujar Agus.
Dengan berbagai upaya ini, diharapkan wisatawan yang berkunjung ke Malioboro dapat menikmati libur Lebaran dengan lebih nyaman, tanpa harus kesulitan mencari tempat parkir di kawasan wisata utama Yogyakarta. (*)
Pewarta | : A Riyadi |
Editor | : Faizal R Arief |