TIMES JOGJA, BANTUL – Forum Pemantau Independen atau Forpi Kota Yogyakarta kembali menemukan tumpukan sampah liar di sejumlah titik yang sering dijadikan lokasi pembuangan sampah sembarangan. Salah satu lokasi yang dipantau pada Rabu (4/12/2024) adalah Jalan Pasiraman, Cokrodiningratan, Jetis, Kota Yogyakarta, tidak jauh dari SD Negeri Jetis 1.  

Tumpukan sampah yang cukup besar terlihat di sisi utara jalan hingga meluber ke pinggir jalan. Kondisi ini memunculkan bau tak sedap yang mengganggu aktivitas di sekitar, termasuk pedagang makanan yang berjualan tidak jauh dari lokasi. Keberadaan sampah liar tersebut tentu menimbulkan ketidaknyamanan bagi pembeli maupun masyarakat yang melintas.  

“Spanduk larangan membuang sampah sudah terpasang di lokasi tersebut, tetapi masih saja ada yang membuang sampah sembarangan,” kata Baharuddin Kamba, Anggota Forpi Kota Yogyakarta.  

Forpi mengimbau Dinas Lingkungan Hidup Kota Yogyakarta untuk segera mengangkut tumpukan sampah tersebut agar tidak semakin menumpuk. Baharuddin menekankan bahwa sampah liar ini dapat mengganggu proses belajar-mengajar siswa SD Negeri Jetis 1, terutama saat ujian akhir semester sedang berlangsung. Kondisi hujan akhir-akhir ini juga berpotensi memperburuk situasi dengan menyebarkan bau dan mencemari lingkungan.  

“Kesadaran masyarakat juga sangat diperlukan untuk membuang sampah di depo-depo terdekat sesuai jadwal yang sudah ditetapkan,” tambahnya.  

Forpi berharap, jika kebijakan sampah berbayar diterapkan sepenuhnya di Kota Yogyakarta, maka tidak ada lagi tumpukan sampah liar di pinggir jalan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman bagi masyarakat Yogyakarta. (*)