https://jogja.times.co.id/
Pendidikan

UII Kukuhkan Dua Guru Besar Bidang Manajemen Pemasaran dan Ekonomi Kelembagaan

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:18
UII Kukuhkan Dua Guru Besar Bidang Manajemen Pemasaran dan Ekonomi Kelembagaan Upacara pengukuhan Dua Guru Besar UII di Kampus Terpadu UII (Foto: A. Tulung/ TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTAUniversitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta resmi mengukuhkan dua guru besar pada Selasa (11/2/2025). Kedua guru besar yang dikukuhkan tersebut adalah Prof. Anas Hidayat, Drs, MBA, PhD sebagai guru besar Bidang Ilmu Manajemen Pemasaran dan Prof Dr Unggul Priyadi, MSi sebagai guru besar bidang Ilmu Ekonomi Kelembagaan

Bertempat di Auditorium Prof Kahar Muzakkir Kampus terpadu UII, sejumlah para tamu undangan dan tokoh penting tampak hadir di acara pengukuhan ini.

Dalam pengukuhannya, Prof. Anas Hidayat menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Krisis Etika Manusia dan Dampak terhadap Praktek Bisnis di Indonesia”. Anas menyampaikan pemikirannya mengenai persoalan etika di dunia ekonomi dan di tengah masyarakat luas 

“Ilmu manajemen pemasaran tidak hanya berbicara tentang strategi dan praktek pemasaran, tetapi juga berhubungan langsung dengan aspek etika dalam hidup manusia,” kata Anas Dosen di Fakultas Bisnis dan Ekonomika UII.

Ia menjelaskan etika manusia merupakan bidang yang luas, multidimensional, dan terus berkembang, mencakup eksplorasi prinsip-prinsip moral, kerangka etika, serta nilai-nilai yang membentuk pengambilan keputusan di tingkat individu maupun kolektif.

Dalam ranah ini, terdapat pencarian untuk menjawab pertanyaan mendasar yang telah menjadi inti diskusi etika sepanjang sejarah: Bagaimana manusia, sebagai makhluk sosial dan moral, dapat menavigasi kompleksitas pertimbangan etis dalam berbagai konteks, baik dalam hubungan pribadi, profesional, maupun sosial?

”Fakta empiris menujukkan bahwa dinamika ekonomi global telah meningkatkan kesenjangan antara perusahaan besar dan pelaku bisnis kecil,” ucapnya. 

Menurut nya, perusahaan multinasional atau saat ini populer istilah oligorki sering kali memiliki keunggulan besar dalam hal sumber daya dan pengaruh, memungkinkan mereka mendominasi pasar dan memperburuk ketimpangan ekonomi.

Dalam konteks ini, sebutnya muncul dilema etis terkait distribusi kekayaan. ”Perusahaan besar mestinya dapat memainkan peran dalam menciptakan ekonomi yang lebih inklusif tanpa mengorbankan daya saing mereka,” terang Anas yang juga merupakan Direktur PPM FBE UII periode 2022-2025

Lebih lanjut ia kemukakan bahwa etika manusia tidak hanya berfokus pada pertanyaan tentang “apa yang baik” atau “apa yang buruk,” tetapi juga menyelami dinamika di balik pengambilan keputusan yang mencakup nilai-nilai, kepercayaan, dan konsekuensi tindakan. Salah satu aspek pentingnya adalah adanya ketegangan antara universalitas dan partikularitas manusia.

“Universalitas merujuk pada prinsip-prinsip moral yang dianggap berlaku secara global, sementara partikularitas mengacu pada konteks budaya, sosial, dan individu yang memengaruhi cara prinsip tersebut diterapkan,” ungkapnya. 

Ketegangan ini menciptakan tantangan kompleks dalam mencapai kesepakatan etis di tengah masyarakat yang beragam, terutama karena perbedaan cara pandang “positivis versus profetik”

Sementara, Prof Dr Unggul Priyadi, MSi` dalam pidato pengukuhannya yang mengambil tajuk, “Kelembagaan sebagai Pilar Kesejahteraan dan Keadilan dalam Transformasi Ekonomi Global dan Ekonomi Syariah”.

Ia menjelaskan dalam konteks ekonomi global ekonomi dan ekonomi syariah kelembagaan memiliki peran penting dalam aspek global dan syariah sebagai upaya mewujudkan kesejahteraan serta keadilan.

”Kelembagaan memegang peranan yang penting dalam era transformasi global dan ekonomi syariah,” tuturnya. 

Kelembagaan sebutnya tidak hanya menjadi tulang punggung stabilitas ekonomi, tetapi juga sebagai instrumen untuk mencapai tingkat kesejahteraan dan keadilan. ”Melalui penguatan kelembagaan, dapat menciptakan lingkungan ekonomi yang lebih stabil, adil, dan berkelanjutan serta membawa manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya 

”Pengembangan dan penguatan kelembagaan harus menjadi prioritas utama dalam kebijakan ekonomi supaya tujuan kesejahteraan dan keadilan dapat tercapai dan memberikan dampak positif bagi perkembangan ekonomi secara keseluruhan,” papar Unggul, Guru besar UII. (*)

Pewarta : A. Tulung
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.