https://jogja.times.co.id/
Pendidikan

UMY Cetak Dokter Muda Berkompeten dan Hafiz Al-Qur'an dengan Beasiswa Miliaran Rupiah

Selasa, 20 Agustus 2024 - 17:14
UMY Cetak Dokter Muda Berkompeten dan Hafiz Al-Qur'an dengan Beasiswa Miliaran Rupiah Acara penyerahan Surat Keputusan (SK) Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi di UMY, Selasa (20/8/2024). (Foto: Rahadian/ TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Dua calon mahasiswa kedokteran, Nayla Oktaviana Ramdhani dan Celinenabila Cynthia Alisya, tampak bahagia pada Selasa (20/8/2024) pagi. Mereka merupakan dua dari lima penerima Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi Tahun Ajaran 2024/25 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

"Bahagia banget dan sangat bersyukur karena dengan beasiswa ini, saya bisa meringankan beban orang tua serta mewujudkan cita-cita menjadi dokter gigi," kata Nayla saat ditemui usai penyerahan Surat Keputusan (SK) Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi di Ruang Sidang Utama Gedung AR. Fachruddin A lantai 5, Kampus Terpadu UMY.

Alumnus SMA Muhammadiyah 9 Brondong, Lamongan, ini mengaku semakin termotivasi untuk lebih giat belajar. Ia ingin membahagiakan ayahnya yang berprofesi sebagai nelayan dengan menjadi dokter gigi.

Kebahagiaan serupa dirasakan oleh Celinenabila Cynthia Alisya, alumnus SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta. Ia juga mengaku senang dan bersyukur mendapatkan beasiswa di UMY.

"Happy banget pasti, karena bisa meringankan beban orang tua," kata Celin yang bercita-cita menjadi dokter spesialis kulit.

Sebagai informasi, UMY secara konsisten memberikan beasiswa untuk melahirkan dokter muda yang siap mengabdi kepada negara dan masyarakat. Salah satunya adalah Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi UMY yang pada Tahun Ajaran 2024/2025 diberikan kepada lima mahasiswa dengan total nilai beasiswa sebesar Rp6,3 miliar.

Penyerahan SK Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi ini dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI), drg. Arianti Anaya, MKM.

“Apresiasi yang luar biasa kepada UMY karena telah membantu pemerintah dalam memberikan beasiswa kepada para calon dokter, yang sangat dibutuhkan oleh Indonesia. Kita perlu memberikan apresiasi kepada UMY karena telah mencetak generasi Indonesia yang cerdas dan mendidik dokter-dokter untuk membantu rakyat Indonesia tetap sehat,” ujar Arianti.

Sementara itu, Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM., ASEAN Eng, berpesan agar para penerima Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi TA 2024/25 dapat menjadi tenaga kesehatan yang selalu menjunjung nilai-nilai keislaman.

“Kami berharap beasiswa ini bisa menjadi contoh yang melengkapi figur dengan kompetensi kesehatan dan adab yang baik, sehingga tenaga medis lulusan UMY dapat menjadi panutan," ujarnya.

Selain itu, sebagai tenaga kesehatan, para penerima beasiswa memiliki peluang untuk berdakwah. Oleh karena itu, hafalan Al-Qur'an juga menjadi salah satu komponen penilaian dan syarat untuk mendapatkan beasiswa ini, guna mencetak dokter-dokter Muhammadiyah yang sekaligus menjadi penghafal Al-Qur'an.

Gunawan juga menjelaskan bahwa program beasiswa yang sudah berjalan sejak tahun 2010 ini didasari oleh dua alasan utama. 

“Pertama, Muhammadiyah memiliki ratusan rumah sakit dan klinik yang tersebar di seluruh Indonesia, namun masih kekurangan tenaga kesehatan. Karena itu, UMY merasa terpanggil untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kedua, UMY menyadari bahwa Muhammadiyah memiliki banyak kader yang cerdas, sehingga menjadi kewajiban kami untuk menjaring kader-kader tersebut,” jelasnya.

Pada tahun ini, lima mahasiswa baru UMY menerima Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi dengan total nilai beasiswa mencapai Rp6,3 miliar, di mana masing-masing mendapatkan beasiswa senilai Rp1,2 miliar sejak awal perkuliahan S1 hingga Profesi.

Tiga beasiswa kedokteran umum diberikan kepada Esa Nabiha Firdaus (SMA MBS ZAM ZAM Cilongok Banyumas), Celinenabila Cynthia Alisya (SMA Muhammadiyah 2 Yogyakarta), dan Nurin Ardhillah Ulfa (SMA Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro Lampung). 

Sementara itu, dua beasiswa kedokteran gigi diberikan kepada Nayla Oktaviana Ramadhani (SMA Muhammadiyah 9 Sedayulawas Brondong Lamongan) dan Muhammad Al-Hadi (SMA Muhammadiyah 2 Al Mujahidin Balikpapan).

Bachtiar Dwi Kurniawan, S.Fil.I., MPA, selaku Ketua Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PP Muhammadiyah, menegaskan bahwa program Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi yang diberikan UMY kepada calon dokter muda Muhammadiyah selama 14 tahun ini menjadi salah satu lokomotif untuk memperkuat persyarikatan Muhammadiyah.

“Penerima beasiswa di tahun ajaran ini diharapkan dapat menjadi tenaga kesehatan yang melayani umat di institusi kesehatan Muhammadiyah. Dengan demikian, melalui penguatan kelembagaan dan pelayanan rumah sakit, para penerima beasiswa ini akan melanjutkan komitmen persyarikatan Muhammadiyah kepada umat," ujarnya.

Ia berharap kelima penerima Beasiswa Dokter dan Dokter Gigi TA 2024/2025 ini dapat memperkuat basis pelayanan kesehatan di komunitas masyarakat. (*)

Pewarta : Rahadian Bagus Priambodo
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.