TIMES JOGJA, BANTUL – Sebanyak 412 SD negeri dan swasta di Kabupaten Bantul akan mengikuti pelaksanaan Asesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD) secara serentak pada 19, 20, dan 21 Mei 2025.

Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bantul, Nugroho Eko Setyanto, menyampaikan bahwa ASPD diikuti oleh 367 SD negeri dan swasta serta 45 Madrasah Ibtidaiyah (MI) di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Bantul.

"Pelaksanaan ASPD SD di Kabupaten Bantul akan dimulai 19, 20, dan 21 Mei 2025. Semoga sampai selesai tidak ada kendala. Kita sudah siapkan dengan teman-teman dari proktor dan teknisi yang ada di masing-masing sekolah," ujar Nugroho, Minggu (18/5/2025).

Ia menegaskan bahwa ASPD menjadi salah satu dasar pemetaan kualitas belajar siswa di DIY dan digunakan dalam proses Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB).

"ASPD wajib diikuti, termasuk untuk jalur prestasi dan jalur domisili. Seleksinya menggunakan nilai gabungan, yaitu nilai rapor dan nilai ASPD, dengan bobot 40 persen nilai rapor dan 60 persen nilai ASPD. Ini sangat penting," tegasnya. (*)