https://jogja.times.co.id/
Pendidikan

SPMB 2025 Resmi Dibuka, Disabilitas Dapat Sekolah Gratis

Selasa, 17 Juni 2025 - 18:40
SPMB 2025 Resmi Dibuka, Disabilitas Dapat Sekolah Gratis Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori saat konferensi pers. (FOTO: Zidni H/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Pemerintah Kota Yogyakarta resmi menggelar Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 secara Real Time Online (RTO) sejak awal Juni. Salah satu kebijakan terobosan tahun 2025 ini adalah pemberian akses pendidikan gratis bagi anak-anak disabilitas, serta penyediaan 4 jalur masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang semakin inklusif dan transparan.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori, menegaskan komitmen pemkot dalam mewujudkan sistem pendidikan yang ramah bagi semua kalangan, termasuk siswa berkebutuhan khusus.

“Bagi siswa disabilitas yang mendaftar ke sekolah-sekolah di Kota Yogyakarta, tidak akan dikenakan biaya apapun, semuanya ditanggung penuh oleh pemerintah,” tegas Budi dalam konferensi pers, Selasa (17/6/2025).

SPMB 2025 dirancang untuk menjangkau berbagai latar belakang siswa dengan empat jalur seleksi utama:

  1. Jalur Domisili
    • Radius: Berdasarkan jarak rumah ke sekolah.
    • Daerah: Berdasarkan wilayah administrasi tempat tinggal.
  2. Jalur Afirmasi
    • Diperuntukkan bagi siswa dari keluarga kurang mampu atau penyandang disabilitas.
  3. Jalur Prestasi
    • Prestasi Khusus: Pemenang lomba tingkat nasional.
    • Prestasi Akademik: Berdasarkan hasil belajar di SD, termasuk skor ASPD.
    • Prestasi Umum: Prestasi akademik dan non-akademik lainnya.
  4. Jalur Mutasi dan Kemaslahatan
    • Untuk anak dari orang tua yang pindah tugas atau memenuhi pertimbangan sosial tertentu.

 

Kuota Jalur Disabilitas dan Skema Seleksi Prioritas

Terpisah, Plt Kepala Unit Pelaksana Teknis Layanan Disabilitas (ULD) Dindikpora Kota Yogyakarta, Dian Yunila Handayani, menyampaikan bahwa jalur afirmasi disabilitas memiliki kuota 172 kursi yang tersebar di 16 SMP Negeri. Pendaftaran dibuka mulai 18 Juni 2025.

“Seleksi dilakukan berbasis empat skala prioritas, mulai dari surat keterangan dokter, riwayat pendampingan sejak SD, hasil asesmen ULD atau lembaga seperti PPT UII, serta rentang IQ antara 65–84,” jelas Dian.

Saat ini, terdapat 233 Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang lulus dari SD—lebih banyak dari daya tampung SMP Negeri. Oleh karena itu, pemkot juga bekerja sama dengan 11 SMP swasta dan memberikan Jaminan Pendidikan Daerah (JPD) Inklusi untuk siswa yang belum tertampung di sekolah negeri.

JPD Inklusi diberikan tanpa melihat latar belakang ekonomi keluarga dan bernilai Rp4 juta per tahun. Dana tersebut terbagi dalam dua semester:

  • Rp1,5 juta untuk biaya sekolah
  • Rp500 ribu untuk uang saku

Sebelas SMP swasta yang telah menjalin kerja sama antara lain:
SMP BOPKRI 3, SMP IT Masjid Syuhada, SMP Muhammadiyah 1, 2, 4, 7, 9, 10, SMP Perintis, SMP Taman Dewasa IP, dan SMP Taman Dewasa Jetis.

 

Tips Penting bagi Orang Tua

Dian mengimbau orang tua untuk segera mengaktivasi akun secara daring dan memantau peringkat anak secara berkala hingga penutupan pendaftaran pada 24 Juni 2025 pukul 14.00 WIB. Pemkot juga menyiapkan konsultasi langsung di ULD untuk membantu proses pendaftaran.

“SPMB ini bukan sekadar seleksi, tapi gerbang menuju masa depan cerah anak-anak kita. Gunakan jalur yang tepat dan jangan ragu berkonsultasi,” pungkas Dian.

Info Lengkap dan Kontak Bantuan bisa menghubungi UPT Layanan Disabilitas Jalan Kolonel Sugiyono No. 9B, Keparakan, Mergangsan, Kota Yogyakarta. Konsultasi setiap Senin–Jumat, pukul 08.00–14.00 WIB. Masyarakat juga dapat mengakses melalui website: yogya.spmb.id dan WhatsApp: 0812-7342-2255. (*)

Pewarta : Zidniy Husnaya (Magang)
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.