TIMES JOGJA, MALANG – PLN Nusantara Power (PLN NP), melalui anak perusahaannya PLN Nusantara Renewables (PLN NR), menggandeng GD Power untuk mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terapung (PLTS Terapung) dengan kapasitas 100 MW di Waduk Karangkates, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Langkah ini dinilai menjadi bagian penting dari upaya percepatan transisi energi bersih di Indonesia, yang juga mendukung target pemerintah dalam meningkatkan kapasitas energi terbarukan.

Proyek PLTS Terapung di Waduk Karangkates ini memanfaatkan luas permukaan waduk untuk memasang panel surya yang akan menghasilkan energi ramah lingkungan. Waduk Karangkates telah dimanfaatkan oleh PLN NP untuk mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Sutami dengan kapasitas 105 MW. Dengan pengembangan PLTS ini, waduk tersebut akan semakin dioptimalkan sebagai sumber energi terbarukan yang multifungsi.

Pengembangan PLTS Terapung Karangkates ini bukanlah proyek pertama dari PLN NR. Sebelumnya, mereka telah berhasil mengembangkan PLTS Terapung Cirata 145 MW dan proyek-proyek lainnya yang mendukung diversifikasi energi terbarukan di Indonesia. Dengan adanya tambahan kapasitas dari PLTS Karangkates, PLN NP semakin memperkuat portofolio energi baru terbarukan, yang sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung target bauran energi nasional.

Kerja sama antara PLN NP dan GD Power dalam proyek ini adalah bentuk komitmen bersama untuk menjawab tantangan perubahan iklim dengan solusi energi bersih. “Dengan memanfaatkan potensi waduk yang ada, kami tidak hanya menghadirkan solusi energi yang ramah lingkungan tetapi juga memperkuat ketahanan energi nasional,” kata Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah, Selasa (20/8/2024).

Sementara Zhao Zhigang, Authorized Representative GD Power, menegaskan bahwa pihaknya siap berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan untuk memastikan keberhasilan proyek ini melalui prinsip keterbukaan dan kerja sama yang saling menguntungkan.

Pengembangan PLTS Terapung di Waduk Karangkates oleh PLN Nusantara Power dan GD Power merupakan langkah strategis yang tak hanya memperkuat ketahanan energi nasional, tetapi juga mendukung Indonesia dalam mewujudkan transisi menuju energi bersih yang berkelanjutan. 

"Kami berkomitmen untuk menjalankan proyek ini dengan prinsip keterbukaan, kerja sama saling menguntungkan, dan partisipasi aktif dalam setiap tahapan operasional pembangunan," kata Zhao.(*)