https://jogja.times.co.id/
Ekonomi

Ditarget Turunkan Angka Kemiskinan, Pemkab Bantul Gencarkan Upaya Ini

Sabtu, 18 Januari 2025 - 08:21
Ditarget Turunkan Angka Kemiskinan, Pemkab Bantul Gencarkan Upaya Ini Bupati Bantul Abdul Halim Muslih (foto Edis -Times Indonesia)

TIMES JOGJA, BANTUL – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Bantul terus berupaya keras menurunkan angka kemiskinan yang menjadi tantangan utama pembangunan daerah. Meskipun angka kemiskinan menunjukkan tren penurunan dari 14,04% pada 2021 menjadi 11,66% pada 2024, target yang lebih ambisius telah ditetapkan untuk 2025, yakni 10,75% hingga 11,02%.

Namun, kemiskinan ekstrem masih menjadi pekerjaan rumah yang signifikan, dengan persentase mencapai 0,82% berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) tahun 2024.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, menjelaskan bahwa pemerintah daerah terus menggerakkan berbagai program sosial untuk mengatasi kemiskinan.

Beberapa program andalan yang telah berjalan mencakup Program Keluarga Harapan (PKH): 53.876 penerima manfaat program Indonesia Pintar: 18.884 penerima manfaat, bantuan Pangan Non-Tunai: 88.852 penerima manfaat, kartu Indonesia Pintar: 495.708 penerima manfaat.

“Program-program ini dirancang untuk memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang berada di garis kemiskinan ekstrem,” ungkp Abdul Halim Muslih, Sabtu (18/1/2025).

Selain program sosial, pencapaian penting juga diraih di bidang kesehatan. Melalui Universal Health Coverage (UHC), sebanyak 98,55% penduduk Bantul kini memiliki jaminan kesehatan. Pemerintah daerah bahkan mengalokasikan anggaran Rp42 miliar untuk membiayai BPJS Kesehatan bagi 101.853 warga melalui segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang bersumber dari APBD.

Dalam menangani berbagai permasalahan sosial, peran pilar-pilar sosial seperti Pendamping PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, dan Pekerja Sosial Masyarakat menjadi ujung tombak. 

“Mereka adalah mitra strategis pemerintah dalam memastikan program-program sosial berjalan efektif di lapangan,” tegas Abdul Halim.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengatasi kemiskinan. “Hanya dengan kerja sama yang kuat dari seluruh elemen masyarakat, kita dapat mewujudkan kesejahteraan dan menghapus kemiskinan ekstrem dari wilayah ini,” tambahnya.

Meski telah menunjukkan kemajuan, upaya pengentasan kemiskinan di Bantul masih dihadapkan pada tantangan besar. Namun, melalui sinergi yang kuat dan program-program yang terarah, pemerintah daerah optimistis dapat mewujudkan Bantul sebagai daerah yang lebih sejahtera dan bebas dari kemiskinan ekstrem.(*)

Pewarta : Edy Setyawan
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.