https://jogja.times.co.id/
Berita

Tari Topeng Meriahkan Festival Jeron Beteng Kraton Yogyakarta

Senin, 01 Mei 2023 - 12:17
Tari Topeng Meriahkan Festival Jeron Beteng Kraton Yogyakarta Ratusan warga mengikuti Tari Topeng pada Festival Jeron Beteng di Alun-Alun Selatan Kota Yogyakarta. (FOTO: Diskominfo Pemkot Yogyakarta)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Selama libur lebaran tahun 2023, ada banyak kegiatan kesenian dan budaya yang dipentaskan di wilayah Yogyakarta. Salah satunya adalah Tari Topeng pada Festival Jeron Beteng Kraton Yogyakarta, Minggu (30/4/2023).

Ratusan warga mulai dari usia lanjut, dewasa, remaja hingga anak-anak ikut memeriahkan seni tradisi tersebut.

"Tari Topeng dalam Festival Jeron Beteng ini baru kali pertama diselenggarakan oleh Pemkot Yogyakarta. Kami berterima kasih kepada Kraton Yogyakarta yang mengizinkan dan mendukung penyelenggarakan Festival Jeron Beteng," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemkot Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, Senin (1/5/2023).

Wahyu menerangkan, topeng dipilih sebagai tema festival  karena topeng dan tari topeng merupakan warisan nenek moyang sejak abad ke-9 atau era Mataram Kuno.

Hampir semua daerah memiliki tradisi topeng sendiri-sendiri khususnya wilayah Yogyakarta. Menurutnya, ada topeng panji sebuah lakon pewayangan yang merupakan penanda peralihan dari wayang purwa Ramayana dan Mahabarata ke wayang madya.

Tari-Topeng-pada-Festival-Jeron-Beteng-a.jpg

Selain itu, pihaknya memilih Alun-Alun Selatan sebagai lokasi penyelenggaraan Tari Topeng Festival Jeron Beteng karena tempat ini selalu menjadi tujuan wisatawan dan jantung pariwisata berbasis kebudayaan di Kota Yogyakarta.

Sehingga, kegiatan tersebut untuk menghibur para perantauan yang pulang ke Yogyakarta sekaligus menyambut para wisatawan dari luar Yogyakarta.

Selain Tari Topeng, dalam festival ini juga dimeriahkan lomba kreasi dan mewarnai topeng, bazar ekonomi kreatif. Juga ada pawai dan tari topeng kolosal dari 3 kalurahan yang berasal dari Kemantren Kraton yaitu Kadipaten, Patehan, dan Panembahan.

"Setiap kalurahan menampilkan kesenian seperti macapat, tari modern, tari nawung sekar, tari bujang ganong, jathilan, dan sajian musik. Sedangkan untuk bazar ekonomi kreatifnya ada sebanyak 20 stan yang terdiri dari stan produk kuliner dan UMKM kampung wisata," tandas Wahyu.

Mewakili Kraton Yogyakarta, GKR Bendara menegaskan, salah satu visi Gubernur DIY adalah peningkatan ekonomi dari kampung wisata atau desa wisata. Ada banyak destinasi di wilayah Yogyakarta yang dapat digarap oleh masyarakat bersama pemerintah daerah. Seperti, desa wisata pemandangan sawah, gunung dan pantai.

"Festival Jeron Beteng dan Festival Kampung Wisata adalah kesempatan bagi masyarakat mengenal lebih jauh apa yang dimiliki kampung wisata masing-masing. Ada paket wisata membatik, bersepeda dan mewiru. Ini menjadi ciri khas masyarakat dan kampung wisata di Yogyakarta," tandas GKR Bendara.

Tari-Topeng-pada-Festival-Jeron-Beteng-b.jpg

Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Yogyakarta, Kadri Renggono mengatakan Jeron Beteng merupakan salah satu kawasan sumbu filosofi di Yogyakarta yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata.

Karena itu, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Keraton Yogyakarta dan pokdarwis serta komunitas, mengangkat potensi destinasi wisata di kawasan Jeron Beteng dengan kegiatan Festival Jeron Beteng. 

"Festival Jeron Beteng ini merupakan bentuk komitmen kita bersama, untuk mengembangkan destinasi wisata di Kota Yogya. Kami berharap, Festival Jeron Beteng dapat menunjukkan eksistensi aktivitas pariwisata di Kota Yogyakarta," kata Kadri.

Selain itu, Festival Jeron Beteng bagian dari membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga dan melestarikan budaya serta sejarah Kota Yogyakarta.

Sehingga, Festival Jeron Beteng diharapkan dapat mendorong peningkatan jumlah wisatawan dan memperpanjang waktu kunjungan wisata. Termasuk memberdayakan masyarakat melalui sektor industri pariwisata.

"Waktu pelaksanaan festival Tari Topeng ini sangat strategis. Sebab, masih berada pada masa libur panjang Idul Fitri 1444 Hijriyah. Semoga, Festival Jeron Beteng Kraton Yogyakarta dapat memikat hati wisatawan dan pemudik untuk terus kembali ke Kota Yogyakarta," terang Kadri. (*)

Pewarta : Soni Haryono
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.