TIMES JOGJA, SLEMAN – PDAM Tirta Sembada Sleman kembali melakukan langkah penting untuk menjaga kualitas air bersih yang sampai ke pelanggan. Kamis (14/8/2025), belasan petugas dikerahkan untuk membersihkan jaringan pipa distribusi di wilayah Unit Nogotirto, Gamping.
Pembersihan pipa ini dilakukan karena adanya kerak dan endapan di dalam saluran air yang bisa mengganggu kualitas dan kelancaran distribusi. Proses pengerjaan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan berlangsung hingga tuntas.
“Perawatan jaringan pipa adalah kegiatan rutin. Tujuannya agar aliran tetap lancar dan kualitas air terjamin. Namun, selama proses berlangsung, sebagian pelanggan akan mengalami penurunan debit hingga aliran terhenti sementara,” jelas M Eksan, Kepala Subdistribusi PDAM Sleman didampingi Kepala Cabang Wilayah Barat, Sunardi saat turun langsung memantau pembersihan pipa yang ada di Jalan Kabupaten.
Menurut Sunardi, jaringan pipa yang dibersihkan terbagi dalam dua ukuran yaitu pipa 6 inch sepanjang 2,5 kilometer dan pipa 8 inch sepanjang 3 kilometer. Sedangkan untuk jumlah pelanggan ada sekitar 2.600 pelanggan yang terdampak karen adanya pembersihan ini. Para pelanggan tersebut mulai dari rumah tangga, rumah makan, hingga pelaku usaha.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Tapi tujuan utamanya jelas, agar air yang mengalir ke rumah warga, ke pelanggan tetap bersih dan sehat,” tegas Sunardi.
Proses Teknis: Dari Penggalian Hingga Flushing
Pembersihan pipa bukan perkara mudah. Petugas harus melalui sejumlah tahapan. Pertama, dilakukan penggalian tanah hingga pipa terlihat. Pipa lama kemudian dipotong dan diganti dengan pipa modifikasi khusus pembersihan.
Tahap berikutnya, pipa diberi pasir dan tekanan angin melalui mesin kompresor. Setelah itu, dilakukan penyemprotan air bertekanan tinggi untuk meluruhkan kerak dan endapan. Penyemprotan ini harus diulang beberapa kali hingga air yang keluar benar-benar jernih.
“Kalau air yang mengalir sudah bening, berarti kerak di dalam pipa sudah hilang. Baru kemudian jaringan bisa kembali digunakan,” papar Sunardi.
Selain metode flushing dengan tekanan air tinggi, pembersihan juga bisa menggunakan kombinasi air dan udara bertekanan. Cara ini efektif untuk mendorong lumpur atau endapan yang menempel di dinding pipa.
Dalam pengerjaan pembersihan jaringan pipa, PDAM Sleman menekankan pentingnya keselamatan selama proses berlangsung. Petugas diwajibkan memasang traffic cone, pita pengaman, dan papan peringatan di sekitar lokasi pengerjaan.
“Hal ini penting agar pengguna jalan lebih waspada, terutama pengendara motor dan pejalan kaki yang melintas di sekitar area pekerjaan,” tambah Sunardi.
Kegiatan perawatan pipa ini merupakan bagian dari komitmen PDAM Sleman untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Dengan menjaga jaringan tetap bersih, kualitas air yang sampai ke rumah warga dapat terjamin.
“Air bersih adalah kebutuhan pokok masyarakat. Karena itu, kami selalu berusaha menjaga kualitasnya,” jelas Sunardi. (*)
Pewarta | : Soni Haryono |
Editor | : Faizal R Arief |