TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – style="text-align:justify">Dalam suasana penuh khidmat dan kebersamaan, Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (Kejati DIY) menyelenggarakan Syukuran Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-65 di Aula Kejati DIY. Acara ini menjadi simbol konsolidasi semangat dan penguatan komitmen insan Adhyaksa dalam menjaga marwah institusi penegak hukum yang bersih, profesional, dan berintegritas.

Kepala Kejati DIY, Riono Budisantoso menekankan pentingnya menjadikan Hari Bhakti Adhyaksa sebagai momentum refleksi dan evaluasi diri. Ia mengapresiasi kerja keras seluruh jajaran Kejati DIY yang telah menunjukkan loyalitas, dedikasi, dan integritas tinggi dalam mengemban amanah sebagai penegak hukum.

“Hari Bhakti Adhyaksa Tahun 2025 ini bukan sekadar peringatan seremonial. Ini adalah saat yang tepat untuk mengingatkan kita semua agar terus memperbaiki diri, meningkatkan disiplin kerja, menjaga profesionalisme, dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat,” ujar Riono, Rabu (23/5/2025).

Seruan Antikorupsi dan Profesionalisme Aparatur

Dalam momen penting tersebut, Kajati DIY juga mengingatkan seluruh aparatur kejaksaan untuk senantiasa menjauhi perbuatan tercela yang bisa mencederai kepercayaan publik. Ia menegaskan, integritas dan profesionalisme harus menjadi nilai utama dalam setiap langkah pengabdian.

“Kita harus menjadi wajah hukum yang dipercaya publik. Jangan kotori kepercayaan masyarakat dengan perilaku menyimpang. Jadikan nilai-nilai kejujuran dan tanggung jawab sebagai pondasi dalam setiap tugas,” tegasnya.

Acara syukuran digelar secara sederhana namun penuh makna. Kegiatan diawali dengan pemotongan tumpeng oleh Kajati DIY yang didampingi oleh Ketua IAD Wilayah DIY, Ny. Wolse Riono Budisantoso, serta para pejabat struktural dan asisten Kejati. Suasana kebersamaan makin terasa dengan kehadiran para pegawai dan anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Wilayah DIY.

Acara kemudian dilanjutkan dengan tausyiah dan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Saijan sebagai bentuk spiritualitas dan permohonan berkah bagi seluruh insan Adhyaksa. Rangkaian acara ini menggambarkan semangat kolektif untuk menjaga sinergi, integritas, serta kekompakan dalam pelaksanaan tugas.

Yel-Yel WBK dan Mars Adhyaksa Kobarkan Semangat Perubahan

Salah satu momen yang menyentuh hati adalah ketika seluruh peserta secara bersama-sama menyanyikan Mars Adhyaksa dan mengumandangkan yel-yel semangat menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Sorak semangat tersebut menjadi simbol tekad bahwa Kejati DIY siap tampil sebagai institusi yang bersih, tangguh, dan adaptif terhadap tuntutan zaman.

“Kita bukan hanya bekerja untuk hari ini, tapi juga membangun kepercayaan publik untuk masa depan. Mari kita lanjutkan pengabdian ini dengan hati yang bersih dan semangat yang tidak pernah padam,” pungkas Kajati Riono.

Melalui peringatan HBA 2025, Kejati DIY menegaskan langkah transformasi institusi kejaksaan ke arah yang lebih modern dan responsif. Di tengah dinamika hukum yang semakin kompleks, Kejati DIY berkomitmen untuk hadir sebagai penegak hukum yang tidak hanya tegas, tetapi juga solutif dan berpihak kepada kepentingan rakyat.

Dengan semangat Hari Bhakti Adhyaksa, Kejati DIY menatap masa depan dengan penuh optimisme mengabdi tanpa henti, membela kebenaran, dan menjaga keadilan dengan semangat Adhyaksa yang semakin membara. (*)