TIMES JOGJA, BANTUL – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Bantul menggelar acara syawalan bersama Bupati Bantul Abdul Halim Muslih di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bantul, Trirenggo, Bantul, pada Sabtu (26/4/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh Majelis Wilayah Cabang (MWC) Pemuda Pancasila DIY serta ratusan anggota Pemuda Pancasila dari kabupaten dan kota se-DIY, Kapolres Bantul, Dandim 0729/Bantul, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan di Kabupaten Bantul.
Bupati Bantul menegaskan bahwa Pemuda Pancasila merupakan salah satu organisasi kepemudaan yang kuat, solid, dan kompak di Bantul. Ia menilai, Pemuda Pancasila memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) yang besar dan dapat diberdayakan dalam proses pembangunan daerah.
"Organisasi kepemudaan (OKP) di Bumi Projotamansari ini sangat banyak. Kami sedang mempersiapkan bagaimana OKP-OKP ini bisa lebih dekat dengan pemerintah dan membantu program-program pemerintah untuk mewujudkan visi dan misinya," ujar Halim.
Bupati Bantul menambahkan, Pemuda Pancasila memiliki struktur organisasi yang lengkap, mulai dari pusat, wilayah, cabang, hingga ranting. Kondisi ini menjadikan Pemuda Pancasila sebagai kekuatan SDM kepemudaan yang strategis untuk mendukung kerja-kerja pemerintah, baik dalam bidang sosial maupun pengembangan SDM.
"Kita punya banyak organisasi perangkat daerah (OPD) seperti Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, BPBD, Kesbangpol, Satpol PP, dan OPD lainnya. Sasaran pembangunan ini penting diarahkan untuk pengembangan SDM kepemudaan, baik dari sisi pengetahuan, keterampilan, maupun keberdayaan sosial," tambahnya.
Selain untuk mendukung pembangunan, Halim juga menekankan pentingnya keberadaan OKP dalam menjaga harmonisasi sosial. Menurutnya, jika terjadi gesekan di masyarakat, OKP perlu dilibatkan dalam membangun rekonsiliasi.
"Jangan sampai Bantul ini tidak harmonis. Kita punya pengalaman panjang soal itu. Ada banyak OKP di Bantul seperti Banser, Kokam, PSHT, GMX, dan lainnya. Pemerintah berkepentingan untuk merangkul semuanya karena mereka adalah anak-anak Bantul, pemuda Bantul, yang harus kita arahkan ke hal-hal positif," ujar Bupati Bantul.
Sementara itu, Ketua MPC Pemuda Pancasila Bantul Adi Susanto menyatakan bahwa syawalan ini menjadi momentum untuk mempererat hubungan, membangun kembali semangat juang Pemuda Pancasila, serta meningkatkan kontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara, khususnya di Kabupaten Bantul.
"Para pendiri dahulu memperkuat silaturahmi, saling menyapa, dan berjuang bersama. Semangat itu harus terus kita rawat dan lanjutkan," ujar Adi.
Ia menambahkan, tanpa semangat totalitas, cita-cita organisasi tidak akan tercapai. "Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia atas terselenggaranya acara ini. Syawal ini menjadi momentum untuk saling memaafkan dan mempererat persaudaraan," tegasnya. (*)
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |