https://jogja.times.co.id/
Berita

Jogja Diserbu 7 Juta Orang Saat Nataru! Malioboro Tak Ditutup, Tapi Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan

Kamis, 18 Desember 2025 - 09:38
Jogja Diserbu 7 Juta Orang Saat Nataru! Malioboro Tak Ditutup, tapi Rekayasa Lalu Lintas Disiapkan Lalu Lintas saat Nataru 2025 oleh Pemkot Yogyakarta Malioboro tak ditutup namun ada rekayasa lalu lintas. (FOTO: Soni H/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – style="text-align:justify">Kota Yogyakarta diprediksi bakal dibanjiri lautan manusia saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Kementerian Perhubungan memperkirakan sekitar 7 juta orang akan masuk ke Kota Gudeg, memicu lonjakan kendaraan dan potensi kemacetan, terutama di kawasan Malioboro.

Tak ingin kota lumpuh, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama Polresta Yogyakarta langsung menyiapkan skema khusus pengaturan lalu lintas. Rekayasa jalan hingga sistem satu arah akan diterapkan secara situasional, menyesuaikan kondisi di lapangan.

Malioboro Tetap Dibuka, Tak Jadi Full Pedestrian

Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo memastikan Malioboro tidak ditutup total selama libur Nataru. Artinya, kawasan ikonik Jogja ini masih bisa dilalui kendaraan seperti biasa.

Lalu-Lintas-saat-Nataru-2025-oleh-Pemkot-Yogyakarta-b.jpgSkema rekaysa lalu lintas masuk Kota Yogyakarta. (FOTO: Soni H/TIMES Indonesia)

“Kami tidak melakukan uji coba full pedestrian saat Nataru. Malioboro tetap dibuka, kecuali nanti pada malam tahun baru jika situasinya sudah sangat padat,” tegas Hasto di Balai Kota Yogyakarta, Kamis (18/12/2025).

Namun, pada malam pergantian tahun, penutupan kendaraan di Malioboro tetap berpeluang dilakukan jika kepadatan pengunjung sudah tak terkendali. Penutupan akan bersifat fleksibel dan situasional, diperkirakan mulai pukul 20.00 atau 21.00 WIB.

Jembatan Kewek Ditutup, Jalur Malioboro Dirombak

Penutupan Jembatan Kewek karena kerusakan turut memengaruhi arus lalu lintas. Pemkot Yogyakarta pun merombak skema masuk Malioboro.

Arus kendaraan utama masuk Malioboro melalui Jalan Mataram. Sedangkan dari arah Jalan Margo Utomo, kendaraan dialihkan lewat Stadion Kridosono. Berikutnya, untuk bus wisata diarahkan masuk lewat Kridosono untuk menghindari penumpukan di pusat kota.

Langkah ini dilakukan untuk mencegah Malioboro mengalami kemacetan parah saat puncak liburan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengungkapkan bahwa volume lalu lintas selama Nataru diprediksi melonjak hingga 20 persen. Dari total 7 juta pergerakan, sebanyak 3,86 juta orang menggunakan kendaraan pribadi dan 3,16 juta orang menggunakan transportasi umum.

“Lonjakan ini jelas berdampak pada ruas-ruas jalan utama, terutama menuju Malioboro,” ujarnya.

Jalan Bausasran dan Gajah Mada Bisa Jadi Satu Arah

Untuk mengurai kepadatan, Dishub dan Polresta Yogyakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas insidentil, antara lain Jalan Bausasran satu arah ke barat dan Jalan Gajah Mada satu arah ke selatan. Namun rekayasa ini hanya diterapkan saat jam padat, tidak berlaku sepanjang hari.

Dari sisi keamanan, Polresta Yogyakarta menggelar Operasi Lilin Progo 2025 dengan kekuatan besar. Polri akan menerjunkan sebanyak 268 personel inti, 600 personel untuk pengamanan Natal, dan sebanyak 775 personel untuk malam Tahun Baru.

Sedangkan pos pengamanan disiagakan di titik-titik vital yaitu Pos Teteg (utara Malioboro), Tugu Jogja, Titik Nol Kilometer, dan Gembira Loka Zoo.

Wakapolresta Yogyakarta AKBP Robertus Kokok juga memastikan pengamanan ibadah Natal berjalan maksimal.

“Sebanyak 71 gereja di 14 kemantren kami amankan. Beberapa gereja prioritas akan dilakukan sterilisasi oleh Tim Gegana,” ungkap Kokok.

Masuk Jogja dari Timur? Ini Jalur Alternatifnya

Kasat Lantas Polresta Yogyakarta AKP Alvian Hidayat mengimbau masyarakat memperhatikan jalur alternatif, khususnya dari arah timur.

Arus dari Jalan Laksda Adisucipto ke Malioboro diarahkan melalui: Dr. Wahidin – Dr. Sutomo – Bausasran – Gajah Mada – Sultan Agung – Jalan Mataram. Sementara sebelum Janti, pengendara akan diberi informasi jalur alternatif melalui flyover Janti – Blok O – Gedongkuning – Jalan Kusumanegara.

“Semua rekayasa ini bersifat situasional. Kami imbau masyarakat tetap patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan,” tegas AKP Alvian. (*)

Pewarta : Soni Haryono
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.