TIMES JOGJA, PADANG – Bencana banjir dan banjir bandang kembali melanda tiga kabupaten di Sumatera Barat, yakni Limapuluh Kota, Pasaman, dan Sijunjung, sejak Jumat malam (22/11/2024). Kejadian ini mengakibatkan kerusakan besar, termasuk sejumlah rumah rusak berat, lahan pertanian terendam, dan korban jiwa.
Juru Bicara BPBD Sumatera Barat, Ilham, menyebutkan bahwa banjir bandang di Kabupaten Limapuluh Kota menjadi yang paling parah, dengan satu korban meninggal dunia dan satu orang lainnya masih dalam pencarian. "Selain itu akses jalan lintas sumatera Padang-Pekanbaru di Nagari Pangkalan juga terganggu karena air meluber hingga ke jalan nasional," ujarnya di Padang, Sabtu (23/11/2024).
Kerusakan Infrastruktur dan Hunian
Banjir di Limapuluh Kota dilaporkan berdampak pada puluhan rumah, tiga di antaranya mengalami kerusakan berat. Bahkan, satu unit mobil ambulans hanyut terseret arus, dan puluhan hektare lahan pertanian ikut terendam.
Di Kabupaten Pasaman, enam nagari terdampak banjir meliputi Lubuk Layang, Lansek Kadok, Lansek Kadok Barat, Tanjung Betung Timur, Tanjung Betung Barat, dan Rao Selatan. Ratusan rumah warga terendam air, serta lahan perikanan dan pertanian mengalami kerusakan parah.
Sementara itu, di Kabupaten Sijunjung, banjir melanda Nagari Aie Amo, yang mengakibatkan terputusnya jembatan penghubung ke Nagari Tanjuang Kaliang. Sekitar 4.000 jiwa di Nagari Aie Amo kini terisolasi.
Bencana serupa juga dilaporkan di Kabupaten Agam, tepatnya di Nagari Pauh Kamang Mudik, yang merendam belasan rumah warga.
Upaya Penanggulangan
BPBD Sumatera Barat telah menerjunkan tim ke lokasi terdampak untuk membantu warga dan mendata kerusakan. Saat ini banjir di sejumlah daerah sudah mulai surut. Namun, BPBD tetap siaga dengan peralatan dan personel yang siap turun ke lokasi bencana.
Koordinasi antara BPBD provinsi dan kabupaten terus dilakukan untuk mempercepat penanganan, termasuk upaya evakuasi dan distribusi bantuan kepada warga terdampak. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Banjir Bandang Terjang Sumatera Barat, Satu Tewas, Ribuan Warga Terdampak
Pewarta | : Antara |
Editor | : Faizal R Arief |