TIMES JOGJA, BANTUL – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul mengeluarkan sejumlah imbauan kepada wisatawan dan pelaku usaha pariwisata guna menciptakan kegiatan wisata yang aman, nyaman, dan menyenangkan.

 Imbauan ini disampaikan sebagai respons terhadap peringatan dini cuaca dari BMKG serta tindak lanjut atas Surat Edaran Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor SE/5/HK.01.03/MP/2025.

Kepala Seksi Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo , mengimbau wisatawan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan serta menggunakan fasilitas tempat sampah yang tersedia. 

"Kami juga minta pengunjung selalu meminta bukti pembayaran retribusi sesuai nominal yang dibayarkan dan dianjurkan menggunakan sistem pembayaran digital atau non-tunai melalui aplikasi BETI SAKEBON," ungkapnya, Kamis (18/12/2025). 

Selain itu, pengunjung diharapkan mematuhi arahan petugas di lapangan, mengikuti petunjuk keselamatan, serta memperhatikan kondisi lingkungan sekitar. Khusus wisatawan yang berkunjung ke kawasan pantai selatan (Pansela), diimbau untuk tidak bermain air terlalu ke arah selatan dan tetap waspada terhadap potensi bahaya di laut.

Bagi wisatawan yang menggunakan transportasi umum maupun jasa perjalanan wisata, Dinas Pariwisata Bantul menyarankan agar memilih sarana transportasi yang aman, laik jalan, serta tergabung dalam organisasi resmi. Penggunaan jasa biro perjalanan dan pemandu wisata juga diharapkan berasal dari pihak yang berlisensi dan terdaftar dalam asosiasi resmi. 

"Kalau alami kejadian yang tidak menyenangkan selama berwisata, masyarakat dapat melaporkannya melalui kanal resmi Dinas Pariwisata Bantul," tandasnya. 

Sementara itu, kepada para pelaku usaha jasa pariwisata, Dinas Pariwisata Bantul mengimbau agar menerapkan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Sustainability), prinsip Sapta Pesona, pengelolaan sampah yang baik, serta mitigasi risiko bencana. Pengelola juga diminta mencantumkan ketentuan dan tarif layanan secara jelas demi menjamin kenyamanan dan keselamatan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru 2025.(*)