TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Jajaran Tim SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul mengevakuasi sesosok mayat, Sabtu (12/6/2021) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB. Jasad itu tergolek di bebatuan tebing Pantai Ngluwen Kalurahan Krambil Sawit, Kapanewon Saptosari, Gunungkidul.
Koordinator SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron Gunungkidul, Marjono mengatakan jasad tersebut diduga Muhammad Rois Chaq (19) warga Padukuhan Nitikan, Kalurahan Sorosutan, Kapanewon Umbulharjo Yogyakarta - mahasiswa korban kecelakaan laut pada 30 Mei 2021 di Pantai Ngluwen.
"Dugaan sementara, mayat tersebut merupakan korban laka laut Pantai Ngluwen 30 Mei 2021," ujarnya dihubungi TIMES Indonesia, Sabtu (12/6/2021).
Marjono menerangkan bahwa jasad yang kondisi tubuhnya tak lagi utuh yakni tanpa kepala tangan dan kaki itu, ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga sekitar yang beraktivitas di tepi pantai .
Warga kaget lantaran melihat sesosok mayat tampak tergeletak di antara bebatuan tebing yang sesekali dihantam ombak besar. Hal itu kemudian dilaporkan ke Dukuh (kepala dusun) setempat, yang seterusnya disampaikan ke pihak jajaran Tim SAR Linmas Wilayah II Pantai Baron.
Sementara, mendapatkan laporan itu, sejumlah personel SAR kemudian menuju ke lokasi melakukan upaya evakuasi. Proses evakuasi sendiri memakan waktu berjam jam, sebab medan yang dijangkau cukup menyulitkan para petugas.
Selain kondisi gelap di sekitar penemuan jasad, jalan yang dilalui menuju Pantai Ngluwen Kabupaten Gunungkidul bertebing terjal dan ancaman ombak pasang. "Cukup sulit gelap, curam dan ombak pasang, tapi alhamdulillah jasad bisa kita evakuasi," tandasnya. (*)
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |