TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Keluarga Besar HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar silaturahmi nasional di Bangsal Kepatihan Yogyakarta, Minggu  (31/3/2019).

Silaturahmi sekaligus pidato kebangsaan bertajuk Mengokohkan Keislaman, Kebangsaan dan Keindonesiaan menghadirkan tokoh-tokoh nasional. Seperti, Drs Suwarsono Muhammad M.A (Penasihat KPK 2013-2015 dan Ketua Badan Wakaf Universitas Islam Indonesia), Dr Senawi M.P (Dirmawa UGM 2012-2017, Lurah Kemahasiswaan Nasional 2013-2017), dan Prof Dr Ajat Sudrajat M. Ag (Dosen Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta).

“Di tengah dinamika politik saat ini, sebagai organisasi besar HMI perlu hadir sebagai perekat sosial kebangsaan, mempertegas komitmennya lagi menjaga bangsa agar terus bersatu,” kata tokoh alumni HMI Siti Ruhaini Dzuhayatin kepada wartawan di sela-sela acara yang dihadiri sekitar 500 peserta ini.

Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Internasional itu menambahkan, saat ini bangsa Indonesia tengah dihadapkan pada isu-isu sosial, ekonomi, dan politik. Baik itu isu tingkat nasional maupun global. Sehingga, kita semua membutuhkan respon secara dewasa dan matang agar bisa melewatinya dengan baik.

“Untuk merespon isu-isu tersebut, kita butuh menguatkan lagi komitmen kebangsaan secara komprehensif, komitmen moderasi keberagaman kita, di titik itulah HMI perlu hadir,” papar Siti.

Sebagai organisasi besar yang usianya hampir sama tua dengan hari kemerdekaan Indonesia, lanjut Siti, HMI memiliki pengalaman panjang dalam merekatkan tali kebangsaan. Para kader HMI tersebar di berbagai pelosok tanah air.

“Kader HMI berasal dari berbagai kalangan, berbagai daerah Indonesia, namun selama ini bisa tetap bersatu,” papar Siti. (*)