TIMES JOGJA, MALANG – Calon Presiden (capres) Ganjar Pranowo berjanji akan mewujudkan satu sarjana satu KK (Kartu Keluarga).

Hal itu ia sampaikan di depan ribuan mahasiswa saat mengisi kuliah kebangsaan di Universitas Negeri Malang (UM), Senin (16/10/2023).

Acara yang diselenggarakan di Graha Cakrawala UM tersebut, mendorong para akademisi hingga mahasiswa untuk mempertanyakan terkait keberpihakan Ganjar Pranowo terhadap dunia pendidikan yang inklusif.

Terkait hal ini, Ganjar pun menyebut bahwa dirinya sudah siap dengan program untuk dunia pendidikan. Program tersebut adalah mencetak satu sarjana tiap satu KK yang tergolong miskin.

"Untuk akses pendidikan, kami lakukan tindakan afirmasi. Bagi yang tidak mampu, satu keluarga kami siapkan satu anaknya menjadi sarjana," ujar Ganjar, Senin (16/10/2023).

Ganjar mengungkapkan, berdasarkan data di periode 2022, ada sekitar 6,5 persen penduduk Indonesia yang merupakan lulusan perguruan tinggi. Hal ini, lanjut Ganjar, tentu akan didorong lebih meningkat lagi untuk mencapai SDM (Sumber Daya Manusia) yang lebih berkualitas.

"Semua warga negara Indonesia memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan," ungkapnya.

Maka, Ganjar pada kesempatannya berkunjung ke UM, ia berdiskusi dengan para akademisi hingga guru besar agar kampus bisa menyediakan tindakan afirmasi untuk bisa menerima sebanyak-banyaknya mahasiswa yang tergolong tidak mampu.

"Saya sampaikan, pertemuan dengan guru besar agar ada tindakan afirmasi ketika melihat angka putus sekolah tinggi sekali. Rata-rata usia sekolah kita itu hanya SMP," kata Ganjar Pranowo. (*)