TIMES JOGJA, JAKARTA – Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024 berlangsung Selasa (12/11/2023) malam, di kantor KPU RI, Jakarta. Saat menyampaikan visi misi, calon presiden Ganjar Pranowo menyebut saat dirinya berkampanye di Merauke, Provinsi Papua Selatan,  bertemu dengan Pendeta Leo yang mengeluhkan minimnya fasilitas kesehatan di wilayahnya.

Di Merauke kami menemukan pendeta namanya pak Leo, dia harus menolong seorang ibu yang ingin melahirkan, karena tidak ada fasilitas kesehatan. Dan dia belajar dari Youtube, sesuatu hak kesehatan yang tidak di dapat . Maka kami sampaikan kami akan bangunkan itu dan akan kerahkan seluruh satu desa satu puskesmas, satu puso satu nakes

“Di Merauke kami menemukan pendeta namanya Pak Leo, dia harus menolong seorang ibu yang ingin melahirkan, karena tidak ada fasilitas kesehatan. Dan dia belajar dari Youtube, sesuatu hak kesehatan yang tidak didapat,” ujar Ganjar Pranowo .

“Maka kami sampaikan kami akan bangunkan itu dan akan kerahkan sseluruh satu desa satu puskesmas, satu puso satu nakes,” sambung Ganjar Pranowo.

Penelusuran Fakta

Hasil penelusuran tim Cek Fakta TIMES Indonesia bersama koalisi Cek Fakta, menemukan bahwa pernyataan yang disampaikan Ganjar Pranowo soal pertemuannya dengan Pendeta Leo serta minimnya fasilitas kesehatan di Merauke, Papua Selatan, benar.

Berdasarkan artikel CNN Indonesia, kisah pendeta yang dimaksud Ganjar Pranowo adalah Leonard Batfeni. Saat itu, disebut CNN Indonesia, Ganjar Pranowo berkampanye di Merauke, Papua Selatan, pada  Rabu (29/11/2023)..

Pendeta Leo bercerita kepada Ganjar di daerahnya masih mengalami kesulitan fasilitas kesehatan hingga dirinya turut merangkap menjadi dokter hingga bidan untuk membantu melahirkan.

"Jadi saya di sana ada orang panggil saya sebagai pendeta dokter bahkan sebagai bidan juga karena saya pernah bantu melahirkan," kata Leo dalam video yang diunggah Ganjar melalui akun X-nya @ganjarpranowo.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231130020418-617-1030786/cerita-ganjar-soal-pendeta-di-papua-bantu-ibu-bersalin 

Masih terkait hal serupa, melansir pustakalewi.com,  Pendeta Leo yang diceritakan Ganjar Pranowo, bertemu dalam dialog yang digelar di Desa Waninggap Nanggo, Merauke. Ia adalah seorang pendeta, yang harus mengabdikan diri sebagai pelayan kesehatan.

“Saya ini seorang pendeta. Tidak punya pengetahuan kesehatan. Tapi kondisi yang memaksa saya harus juga melayani kesehatan masyarakat di sini,” kata Leo.
Sumber: https://www.pustakalewi.com/kampanye-perdana-di-merauke-pendeta-leo-curhat-layanan-kesehatan-minim-ganjar-pranowo-luncurkan-program-satu-desa-satu-faskes/

Kesimpulan

Pernyataan Ganjar Pranowo tentang kisah Pendeta Leo di Merauke, Papua Selatan, soal pertemuannya dengan Pendeta Leo serta minimnya fasilitas kesehatan di Merauke, Papua Selatan adalah benar.

----

Cek Fakta TIMES Indonesia

TIMES Indonesia adalah media online yang sudah terverifikasi faktual di Dewan Pers. Dalam kerja melakukan cek fakta, TIMES Indonesia juga bekerjasama dengan 24 media dan satu komunitas (Mafindo) untuk memverifikasi berbagai informasi hoaks yang tersebar di masyarakat.

Jika anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silakan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA TIMES Indonesia di email: [email protected] atau [email protected] (*)