TIMES JOGJA, BANTUL – Persiapan logistik untuk Pilkada Kabupaten Bantul 2024 telah rampung. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul, Joko Santosa, menyatakan bahwa semua logistik, seperti kotak suara, bilik, dan surat suara, sudah dipersiapkan dengan baik.
"Alhamdulillah, semua logistik sudah siap. Kotak suara, bilik, dan surat suara sudah dihitung dan diikat per 20 lembar sesuai ketentuan PKPU," ungkap Joko Santosa, Senin (11/11/2024).
Alat pencoblos dan tinta juga sudah lengkap. Namun, daftar hadir masih menunggu proses generate dari Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih).
"Daftar hadir saja yang belum selesai karena masih menunggu generate dari Sidalih," jelas Joko.
Pada 13 November 2024, panitia akan mulai menyortir dan memasukkan surat suara ke dalam sampul, melibatkan anggota PPK dan PPS.
Langkah ini bertujuan memastikan jumlah surat suara di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen cadangan.
"Kami akan memastikan jumlah surat suara dan perlengkapan sesuai kebutuhan masing-masing TPS," katanya.
Joko juga menyoroti evaluasi dari Pilkada sebelumnya. Di mana tahun lalu, beberapa TPS kekurangan surat suara. Ini terjadi karena waktu yang terbatas dan kurangnya pengecekan oleh tenaga harian lepas, sehingga ada amplop yang terlewat.
Distribusi logistik akan dimulai pada 25 dan 26 November, dari PPK ke PPS dan dilanjutkan ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). PPS akan menerima biaya transportasi sebesar Rp 25 ribu per kotak suara, sedangkan untuk pengiriman dari PPS ke PPK dan ke gudang PPK disediakan anggaran Rp30 ribu.
"Jika terjadi hujan, kami akan mengantisipasi dengan menggunakan mobil boks untuk distribusi," tutup Joko Santosa. (*)
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Deasy Mayasari |