https://jogja.times.co.id/
Berita

Flyer Debat Pilkada Beredar, KPU Sleman Imbau Masyarakat Waspada Hoaks

Rabu, 13 November 2024 - 17:01
Flyer Debat Pilkada Beredar, KPU Sleman Imbau Masyarakat Waspada Hoaks KPU Sleman mengeluarkan klarifikasi atas beredarnya flyer atau selebaran digital di berbagai grup WhatsApp yang mencatut nama KPU Sleman dan lembaga survei Vox Populi Research Center, Rabu (13/11/2024). 

TIMES JOGJA, SLEMAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman mengeluarkan klarifikasi atas beredarnya flyer atau selebaran digital di berbagai grup WhatsApp yang mencatut nama KPU Sleman dan lembaga survei Vox Populi Research Center, Rabu (13/11/2024). 

Selebaran tersebut berjudul "Analisis Panelis Independen Debat Ketiga Pilkada Sleman Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati," menampilkan logo KPU dan Vox Populi, serta memuat penilaian terhadap masing-masing pasangan calon (paslon) dalam debat Pilkada Sleman 2024 yang digelar Selasa (12/11/2024).

Flyer tersebut menampilkan penilaian panelis independen dengan beberapa kategori, termasuk kesesuaian tema, sistematika berpikir, artikulasi dan intonasi, gaya serta mimik, kepercayaan diri, ketepatan waktu, penguasaan materi, kejelasan gagasan, kemampuan menjawab, serta serangan terhadap lawan debat.

Menurut selebaran itu, paslon 01 (Kustini Sri Purnomo dan Sukamto) diklaim unggul dalam penguasaan materi dan kejelasan gagasan, menunjukkan kepercayaan diri lebih baik dibanding paslon 02 (Harda Kiswaya dan Danang Maharsa).

Sementara itu, paslon 02 dinilai lebih agresif dalam menyerang lawan debat, meski beberapa pertanyaan dinilai tidak sesuai tema. 

Keseluruhan penilaian menunjukkan paslon 01 lebih mendominasi dalam aspek-aspek penting, sementara paslon 02 tampil dengan pendekatan ofensif.

Klarifikasi KPU Sleman

Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi, menegaskan bahwa tidak ada kerja sama atau penilaian yang dilakukan oleh KPU Sleman dengan pihak manapun terkait debat maupun hasilnya.

“KPU Kabupaten Sleman tidak pernah melakukan analisis atau penilaian apapun, dan juga tidak bekerja sama dengan lembaga manapun dalam hal ini. Kami hanya memfasilitasi debat, tidak terlibat dalam penilaian,” tegas Ahmad dalam press release yang dikirim pada Rabu (13/11/2024).

Lebih lanjut, Ahmad mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh informasi yang tidak valid. "KPU Sleman mengajak seluruh pihak dan warga Sleman untuk lebih bijak dalam menerima dan menyebarkan informasi. Saring sebelum berbagi, dan segera konfirmasi ke KPU Sleman jika ada informasi yang meragukan," tambahnya.

Pernyataan Resmi KPU Kabupaten Sleman Terkait Penyebaran Flyer

Sehubungan dengan flyer yang mencantumkan logo KPU, KPU Sleman mengeluarkan pernyataan publik sebagai berikut:

1. KPU Sleman tidak pernah mengeluarkan penilaian, hasil analisis, atau survei terkait debat maupun hasil debat bersama lembaga atau pihak manapun.

2. Pencantuman logo KPU Sleman pada flyer tersebut adalah tindakan pencatutan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

3. KPU Sleman berharap semua pihak lebih bijak dalam membuat dan menyebarkan informasi.

Klarifikasi ini dikeluarkan untuk menjadi perhatian seluruh pihak. Klarifikasi pada 13 November 2024 ini ditandatangani Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi. (*)

Pewarta : Rahadian Bagus Priambodo
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.