TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Dina Dwi Septiani, atau yang akrab disapa dengan Dindin, adalah sosok inspiratif asal Palembang yang berdomisili di Yogyakarta telah berhasil memadukan profesi sebagai bidan dengan kiprah di dunia kecantikan. 

Lulusan DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Gombong ini telah menorehkan sejumlah prestasi, di antaranya Top 10 Putri Hijab DIY 2021, 1st Winner Beauty Muslimah DIY 2024, dan Best Photogenic Beauty Muslimah Indonesia 2024.

Tak hanya itu, dalam hal ini lebih lanjut Dindin juga dikenal sebagai pelatih model di Zona Model Indonesia dan kerap menjadi pembicara di sejumlah acara, termasuk di MAN 3 Bantul dalam peringatan Hari Kartini.

Lahirnya Miss Glow Indonesia

Ketertarikannya pada dunia pageant membawanya mendirikan Miss Glow Indonesia, sebuah ajang kontes kecantikan yang bertujuan memberdayakan perempuan. 

“Saya melihat banyak perempuan memiliki potensi besar, hanya saja belum memiliki panggung yang tepat untuk bersinar,” kata Dina saat diwawancarai TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Minggu (25/5/2025).

Menurutnya, bahwa nama Glow sengaja dibuat karena memiliki makna mendalam yaitu bersinar seperti bintang yang selalu memberi cahaya dan memancarkan kecantikan yang menawan.

Peluang dan Tantangan

Ajang ini kata Dindin, membuka banyak peluang bagi perempuan. Di antaranya adalah pengembangan diri, peningkatan kemampuan berbicara di depan umum, serta memperluas eksposur di media. 

“Miss Glow bukan hanya soal kecantikan fisik, tapi platform untuk menginspirasi dan menyuarakan isu sosial,” jelas pemilik akun media sosial Instagram @dinadwiseptianii.

Namun, ia tidak menutup mata terhadap tantangan. Persepsi publik yang masih melihat kontes kecantikan sebagai bentuk objektifikasi menjadi tantangan utama. 

“Kami ingin mengubah itu. Tentunya ingin menunjukkan bahwa perempuan bisa cantik, cerdas, dan berdampak bagi banyak orang,” tegas Dindin yang hobi menulis dan traveling sembari tersenyum manis.

Harapan dan Ajakan

Dindin berharap Miss Glow Indonesia dapat menjadi wadah bagi perempuan untuk percaya diri, menemukan potensi diri, serta peduli terhadap isu-isu sosial. “Semoga Miss Glow bisa benar-benar bersinar sesuai namanya,” harapnya.

Lebih jauh ia pun mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk bergabung. “Saya mengundang perempuan dari Sabang sampai Merauke untuk ikut Miss Glow. Jadilah perwakilan daerahmu, dan bawa nama daerah ke tingkat nasional,” tutupnya. (*)