TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Institut Teknologi Nasional Yogyakarta atau ITNY mengapresiasi para mahasiswa yang berhasil menorehkan prestasi akademik dan non-akademik. Termasuk para mahasiswa yang sukses membuat sebuah karya teknologi inovasi tepat guna.

Nah, sebagai bentuk apresiasi Himpunan Mahasiswa Vokasi (HMV) ITNY menyelenggarakan Pekan Pameran Hasil Karya Mahasiswa Vokasi ITNY. Kegitan tersebut di pusatkan di Auditorium Ir. H. Pietoyo Soekarbowo kampus setempat. Pameran ini diselenggarakan bertepatan dengan minggu terakhir sebelum pelaksanaan perkuliahan semester genap 2022/2023. 

Ketua HMV ITNY, Tegar Barbarino mengatakan Pekan Pameran hasil karya mahasiswa Vokasi bertema The Power of Vokasi. Menurutnya, ada puluhan karya inovasi mahasiswa Vokasi yang dipamerkan. Seperti, sepeda listrik, simulasi lift, mesin perajang tembakau, mesin pencacah rumput, robot line followers, dan lain sebagainya.

“Dengan senang hati kami menerima masukan dari para akademisi dan masyarakat atas karya dari para mahasiswa Vokasi. Tujuannya, masukan tersebut akan menyempurkan karya para mahasiswa,” kata Tegar, Minggu (12/3/2023).

Dengan masukan tersebut, para mahasiswa dapat mengembangkan dan menyempurkan hasil karyanya. Sebab, keterampilan dan keahlian para mahasiswa di bangku kampus masih harus diuji oleh publik.

“Harapannya, mahasiswa lulusan Vokasi INTY nanti dapat bersaing di era globalisasi,” tandas Tegar.

Ia menambahkan, pameran hasil karya mahasiswa vokasi ini sebagai ajang unjuk kemampuan para mahasiswa Vokasi sekaligus memupuk nuansa akademis kampus yang kolaboratif. Sebab, para mahasiswa merupakan berasal dari dua program studi D III Teknik Mesin dan D III Teknik Elektronika.

“Kegiatan pekan pameran ini akan diselenggarakan rutin setiap semester sebagai bentuk apresiasi mahasiswa Vokasi,” papar mahasiswa semester 6 FV ITNY ini.

Dekan Fakultas Vokasi ITNY, Sigt Budi Hartono MT merangkan, project karya mahasiswa vokasi  yang di pamerkan merupakan tugas-tugas kuliah yang berkolaborasi dengan mitra UKM-UMKM, yang inovatif dan kreatif. Hasil karya inovasi mahasiswa tersebut merupakan sebuah manifestasi akhir dari hasil studi yang bermanfaat bagi masyarakat sebagai  wujud nyata dari pembelajaran di vokasi.

“Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan gambaran bahwa karya mahasiswa Vokasi benar-benar bisa dipertanggungjawabkan, bermanfaat untuk daya saing bangsa serta akhirnya bisa mendapatkan pengakuan Haki dan paten,” jelas Sigit.

Sigit menambahkan, masukan yang disampaikan para mahasiswa non Vokasi dan para akademisi akan menjadi motivasi dan  semangat bagi para mahasiswa vokasi untuk selalu berinovasi. Juga, menciptakan karya-karya yang lebih baik serta bermanfaat kedepannya.

“Even pameran hasil karya teknologi yang diikuti para mahasiswa Program Vokasi ITNY ini menjadi bukti bahwa mereka mampu membuat karya teknologi inovasi yang dibutuhkan masyarakat,” terang Sigit. (*)