TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Moonton Games memberikan beasiswa, bagi 21 mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM). Melalui program Moonton Cares "Membina Sang Legenda", secara simbolis beasiswa diserahkan kepada perwakilan mahasiswa di Auditorium Magister Manajemen UGM, Kamis (22/12/2022).
Public Relations And Communications Manager Moonton Indonesia, Azwin Nugraha mengatakan, beasiswa diberikan selama 4 semester. Bahkan dapat diperpanjang hingga mahasiswa lulus.
Ketua Umum PB ESI DIY saat memberikan sambutan (FOTO: Totok Hidayat)
Program ini tak berhenti ketika mahasiswa sudah menyelesaikan studi. Saat mahasiswa lulus, Moonton Games juga membuka peluang untuk berkarir di dunia games dan esport.
Kriteria Penerima Beasiswa Moonton Games
Terdapat beberapa kriteria bagi penerima beasiswa dari jurusan yang relevan dengan industri esports. Seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, dan teknologi informasi. Syarat lainnya mahasiswa memiliki IPK minimal 3,2 pada semester akhir dan aktif dalam kegiatan organisasi kampus maupun di luar kampus.
"Seleksi bagi mahasiswa penerima beasiswa dilalukan selama empat bulan, mulai dari tahap registrasi, wawancara, hingga pengumuman penerimaan beasiswa," jelas Azwin Nugraha.
Hasna Hanasari salah satu mahasiswa yang menerima beasiswa mengaku bangga mendapat perhatian dari korporasi esport bertaraf internasional. Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis ini berharap, dapat berkarir di industri esport setelah lulus. Sehingga dirinya akan memanfaatkan beasiswa, untuk segera menyelesaikan kuliah.
Direktur Kemahasiswaan UGM Sindung Tjahyadi M.Hum mengucapkan terima kasih atas kepedulian Moonton Games terhadap mahasiswanya. Diharapkan kegiatan ini dapat mendukung prestasi mahasiswa. Serta mengembangkan esport di lingkungan perguruan tinggi.
Kegiatan esport sudah marak di UGM sejak tahun 2019. Namun kegiatan masih dalam bentuk komunitas yang terbatas sehingga akan didorong menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
Brigjen Pol Dr Andry Wibowo SIK, M.H,MSi selaku Ketua Umum PB ESI DIY memberikan apresiasi terhadap langkah Moonton Games. Korporasi di bidang esport telah melalukan pembinaan sejak dari hulu.
Pada kesempatan tersebut Andry Wibowo berpesan, agar pembinaan atlet esport tidak hanya dalam hal ketrampilan saja. Namun juga dari segi fisik dan mental. Agar dapat keluar sebagai pemenang dalam kompetisi esport. Selain menjawab rasa khawatir terhadap lahirnya generasi yang lemah karena kurangnya kegiatan fisik.
Masih dalam program Moonton Cares, beasiswa serupa juga diberikan kepada mahasiswa Universitas Pajajaran dan Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Sebelumnya Moonton Games bersama Akademi Garudaku, juga berusaha mengurangi kesenjangan akses digital di pedesaan. Agar lebih banyak orang menikmati kenyamanan dan informasi dengan ekonomi digital.
Mengenal Moonton Games
Moonton Games telah melahirkan ratusan atlet esports sejak tahun 2018. Mereka telah berkompetisi di level profesional Mobile Legends: Bang Bang Professional League (MPL) Indonesia. Serta Mobile Legends: Bang Bang Development League Indonesia. Selain menjadi tulang punggung keluarga, mereka juga sudah mengharumkan nama Indonesia di kancah global.
Seperti membawa pulang medali perak di SEA Games 2019 di Filipina, dan SEA Games 2020 di Vietnam. Tim Mobile Legends EVOS Esports juga meraih predikat tim MLBB terbaik di dunia. setelah menjuarai Kejuaraan Dunia Mobile Legends yang diselenggarakan di Malaysia tiga tahun silam.
Tim Mobile Legends RRQ Hoshi dan ONIC Esports asal Indonesia. Akan berkompetisi untuk menjadi tim terbaik di dunia. Melalui ajang M4 World Championship, 1-15 Januari 2023. Dua tim tersebut merupakan grand finalis MPL Indonesia Season 10. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Jaring Talenta, Moonton Berikan Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi
Pewarta | : Totok Hidayat |
Editor | : Deasy Mayasari |