TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta atau FKIP UMBY menyambut kedatangan delegasi mahasiswa dari Capiz State University (CAPSU), Filipina. Acara tersebut merupakan bagian dari program SEA TEACHER (South-East Asian Teacher Project) batch 10. Kegiatan berlangsung di Ruang Seminar Kampus 1 UMBY, Minggu (26/01/2025).
Wakil Dekan FKIP, Agustinus Hary Setyawan, SPd MA, mengatkan program SEA TEACHER merupakan program untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa calon guru dari universitas di Asia Tenggara agar memiliki pengalaman mengajar atau praktik langsung di sekolah di kawasan Asia Tenggara.
“Saat ini kebetulan kami bekerja sama dengan Capiz State University (CAPSU) Filipina. Mahasiswa FKIP yang melakukan pertukaran ke CAPSU ada empat, dan dari CAPSU yang belajar di FKIP UMBY sebanyak empat,” kata Hary, Jum’at (31/1/2025).
Hary menambahkan, pertukaran mahasiswa ini akan berjalan dari 31 Januari hingga 25 Februari 2025. Mahasiswa FKIP yang berhasil mengikuti pertukaran mahasiswa di CAPSU adalah I Putu Bagus Wira Sukmana (Prodi Ilmu Keolahragaan), Muntaha Sururi (Prodi Ilmu Keolahragaan), Farihah Salma (Prodi Pendidikan Matematika), dan Yustiniani Lusia Pandango (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris).
Sementara mahasiswa CAPSU yang akan belajar di FKIP yaitu Keneth B. Rone (Pendidikan Sains), John Patrick S. Ledesma (Pendidikan Bahasa Inggris), Sharmain P. Genova (Pendidikan Bahasa Inggris), dan Joane Miles A. Veedor (Pendidikan Olahraga).
Dalam kesempatan tersebut, Daniel Ari Widhiatama, SPd Mhum, Kepala Bagian Kerja Sama Luar Negeri menyampaikan kegiatan SEA TEACHERS ini tidak hanya bertujuan untuk mempererat hubungan kerja sama antara UMBY dengan CAPSU tetapi juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal budaya lokal dan mengimplementasikan kemampuan mereka di dalam mengajar, mendesain materi, dan mengevaluasi pembelajaran di sekolah.
Hal senada pun disampaikan Dr Efren L. Linan, selaku SUC President III dari CAPSU.
“Pertukaran mahasiswa ini akan berdampak pada bertambahnya wawasan baik akademik ataupun kebudayaan sehingga ketika lulus nanti akan lebih berkualitas dan siap terjun di dunia kerja,” jelas Efren.
Menurut kordinator rombongan mahasiswa CAPSU, Joane Miles A. Veedor, acara ini sangat berkesan dan memberikan banyak kesempatan untuk belajar dan berkembang.
Kerja sama internasional antara UMBY dan Capiz State University diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang implementasi kerja sama bagi kedua belah pihak, baik dalam bidang akademik, pertukaran budaya, dan lainnya.
Program ini juga merupakan salah satu wujud komitmen UMBY untuk terus memperluas jaringan internasional dan memberikan pengalaman global bagi mahasiswanya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: UMBY dan CAPSU Filipina Lakukan Pertukaran Mahasiswa
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Deasy Mayasari |