TIMES JOGJA, JAKARTA – Liga Tenis Meja Indonesia Seri 2 akan kembali digelar mulai tanggal 1 hingga 4 Juli 2023 di GOR Gondrong, Cipondoh, Tangerang. Event bergengsi ini akan memperebutkan total hadiah sebesar 2,5 Miliar rupiah dan akan diikuti oleh para atlet tenis meja dari tujuh negara, antara lain Indonesia, China, Jepang, India, Luksemburg, Singapura, dan Malaysia.
Ketua Liga Tenis Meja Indonesia, Singgih Yeheskiel, menyatakan bahwa seri 2 ini akan menjadi lebih seru karena diikuti oleh pemain dari negara-negara yang dikenal sebagai kiblat kualitas tenis meja, seperti China dan Jepang.
Ia juga menegaskan komitmen pihaknya dalam memajukan cabang olahraga tenis meja dengan menggelar Liga Tenis Meja Indonesia hingga Seri 8.
Menurut Jopie Warsono, Ketua Panitia Pelaksana, sekitar 15 pemain asing akan berlaga dalam kompetisi ini, selain atlet lokal yang berjumlah sekitar 100 pemain.
"Terdapat 8 klub putra dan 6 klub putri yang akan berpartisipasi. Mayoritas klub, baik putra maupun putri, akan diperkuat oleh pemain asing," ungkap Jopie Warsono, yang juga merupakan mantan atlet nasional.
Salah satu pemain yang menonjol adalah Konishi Kai dari Jepang. Pemain tersebut pernah meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia dan juga pernah menjadi Juara 3 di Kejuaraan Asia.
"Kehadiran Konishi Kai akan menambah daya tarik kompetisi ini," tambah Jopie Warsono.
Para penyelenggara menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya event ini, termasuk Dispora Kota Tangerang, Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tangerang, serta Terry Palmer yang tetap setia menjadi sponsor utama Liga Tenis Meja Indonesia.
Kepala Dispora Kota Tangerang, Kaonang, menyambut gembira diselenggarakannya event internasional ini.
"Event ini sejalan dengan misi kota Tangerang dalam menggalakkan sport tourism," ujar Kaonang.
Tidak hanya itu, GOR Gondrong dipilih sebagai venue yang cocok untuk menggelar event internasional ini. Sebagai daerah penyangga ibu kota, Kota Tangerang memiliki berbagai keunggulan, seperti jumlah hotel berbintang yang melimpah, keberadaan Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang terletak tidak jauh dari venue, serta adanya Jalan Tol melingkar yang dapat menghindarkan dari kemacetan.
Dengan antusiasme atlet-atlet dunia yang akan berpartisipasi dalam Liga Tenis Meja Indonesia Seri 2, event ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah olahraga yang berkualitas dan semakin mengembangkan tenis meja di tingkat nasional maupun internasional.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Atlet Dunia Ramaikan Liga Tenis Meja Indonesia
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |