https://jogja.times.co.id/
News Commerce

Change-Making Beauty Store, The Body Shop Ajak Konsumen Tetap Cantik Tanpa Nyampah

Minggu, 27 November 2022 - 11:34
Change-Making Beauty Store, The Body Shop Ajak Konsumen Tetap Cantik Tanpa Nyampah Refill station di salah satu sudut gerai Body Shop yang mengajak konsumen mengurangi jumlah sampah plastik. (Foro : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Menegaskan posisinya sebagai Brand kecantikan yang mengusung semangat Reuse, Recycle dan Upcycle, The Body Shop memanfaatkan 100 persen bahan daur ulang untuk menata gerainya di UG Pakuwon Mall Yogyakarta.

Berkolaborasi dengan seniman yang memiliki visi yang sama, gerai kecantikan itu diberi nama Change-making Beauty Store.

Chief Operating Officer The Body Shop Indonesia Faisal Reza mengatakan, gerai di Yogyakarta merupakan yang ketiga setelah sukses mengusung konsep serupa di Jakarta dan Bandung. Sebuah konsep yang merubah sampah menjadi sesuatu yang indah dan artistik serta membantu mengurangi volume sampah.

"Langkah ini sekaligus untuk menjawab tudingan kemasan produk kecantikan menjadi salah satu produsen sampah terbesar," tegas Faisal Reza disela launching gerai di Pakuwon Mall Yogyakarta, Minggu (27/11/2022).

Menampilkan desain pemenang Mural dari kota Yogyakarta. Bahan yang yang digunakan100% terbuat dari materi daur ulang. Diantaranya bekas palet kayu yang digunakan untuk mengemas produk. Puntung rokok dan kemasan plastik bekas produk, yang didaur ulang menjadi materi yang bisa digunakan lagi.

Setidaknya, lebih dari 480 potong palet kayu yang dipakai untuk langit-langit. 23.288 puntung rokok yang diubah menjadi pot teracotta. 192 kg plastik untuk membuat mural. 45 kg plastik untuk membuat tempat make-up dan props. Sampah plastik diperoleh dari 21,900 botol plastik, yang dikembalikan customer melalui program Bring Back Our Bottles.

Corporate Values Manager The Body Shop Indonesia Dita Agustia menjelaskan, melalui konsep Change-making Beauty Store, The Body Shop Indonesia ngin memberikan pengalaman berbelanja yang memiliki nilai. Bukan sekedar belanja yang hanya bersifat transaksional.

Namun lebih dari itu, ingin mengajak konsumennya untuk bereksplorasi, terhubung, serta teredukasi terhadap berbagai kampanye aktivisme yang mendorong perubahan yang berarti. Salah satu titik terpenting dalam gerai ini adalah, Act Corner.

"Kami tampilkan inovasi terbaru berupa furnitur yang terbuat dari daur ulang sampah plastik."

Di area ini konsumen dapat mengetahui secara lebih mendalam mengenai program-program aktivisme yang kami lakukan. Seperti kampanye Bring Back Our Bottle yang telah berjalan sejak tahun 2008. Dengan mengumpulkan lebih dari 10 juta kemasan yang kembali dari konsumen.

Selain Seni Mural yang kami buat menggunakan bahan daur ulang dari kemasan plastik The Body Shop. Kolaborasi antara eCollaboß bersama Bali Design Center. Menggunakan desain dari  Caroline, pemenang Mural Design Competition yang digelar The Body Shop. Desain dengan tema "Keren Tanpa Nyampah".

Karya ini, diharapkan dapat memberikan inspirasi untuk mengurangi sampah, yang menjadi isu penting di Indonesia. Mural ini terbuat dari 1.192 kg plastik, yang berasal dari kemasan The Body Shop hasil pengembalian dari konsumen melalui program Bring Back Our Bottles dan sampah plastik dari laut.

Kolaborasi juga dilakukan bersama dengan eCollabo8. Dengan membuat tatakan, cermin dan gantungan dari bahan bekas. Serta meja display, props skincare dari kemasan botol plastik bekas. Untuk mempercantik gerai terbaru ini, kolaborasi juga dilakukan dengan seniman keramik lokal, Sekar Puti Sidhiawati dari Arta Derau Studio.

Melalui koleksi yang bertema, OUR BODY OUR CHOICE. Menjelaskan pentingnya kembali menguatkan ikatan antara tubuh dengan diri. Desainnya menggambarkan tiga representasi perempuan Indonesia, dari wilayah Timur, Barat, dan Tengah yang memegang sebuah megaphone dengan detail gaya rambut berbeda, serta ekspresi wajah tenang. Melalui ilustrasi ini, pihaknya ingin menyebarkan kesadaran tentang consent, boundaries, dan self love agar bisa menerima diri sendiri secara utuh.

Faisal Reza menambahkan, kolaborasi bersama Social Impact Business Partners merupakan elemen yang sangat penting. Agar semua dapat bersinergi dan menjadi agents of change dalam menyelamatkan bumi dari kondisi darurat sampah.

"Terutama sampah plastik yang memberikan berbagai dampak negatif, yang sangat signifikan terhadap kelestarian planet bumi, seperti perubahan iklim," ucap COO The Body Shop Indonesia tersebut. (*)

Pewarta : Totok Hidayat
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.