TIMES JOGJA, JAKARTA – Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bantul, Yohanes Hendra, menyampaikan bahwa momen libur panjang sekolah diharapkan dapat meningkatkan tingkat hunian kamar hotel di Kabupaten Bantul.
Namun, ia menyadari bahwa libur sekolah kali ini tidak berbarengan dengan libur nasional atau cuti bersama, sehingga dampaknya terhadap okupansi dinilai tidak terlalu besar.
"Jelas kami berharap dari PHRI Bantul, adanya libur panjang ini jumlah keterisian kamar yang ada di Bumi Projotamansari bisa meningkat. Tetapi kami juga menyadari bahwa libur sekolah tidak diimbangi dengan libur orang tua, seperti long weekend. Otomatis, ini tidak banyak berpengaruh pada tingkat okupansi," ujar Yohanes Hendra, Sabtu (21/6/2025).
Ia menambahkan, pihaknya baru saja berkoordinasi dengan Bidang Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul. Dari hasil koordinasi tersebut, diketahui bahwa tidak ada target khusus yang ditetapkan terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata selama libur sekolah.
"Untuk target PAD di destinasi Kabupaten Bantul, dari pihak Dinas Pariwisata tidak ada target yang ditentukan. Mereka menyampaikan, kunjungan berjalan saja, nanti seberapa banyak kunjungan yang datang itu baru dihitung di akhir," jelasnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Promosi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul, Markus Purnomo Adi, menyampaikan bahwa jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bantul hingga Mei 2025 tercatat mencapai 803.334 orang.
Dari angka tersebut, Bantul berhasil meraup PAD sebesar Rp11.628.848.000 atau sekitar 23,73 persen dari target PAD sektor pariwisata tahun ini yang ditetapkan sebesar Rp49 miliar.
Secara khusus, pada bulan Mei saja, tercatat sebanyak 173.957 wisatawan datang ke Bantul dan menyumbang PAD sebesar Rp2.518.951.500. Sementara itu, selama libur panjang Iduladha 1446 H pada 6–9 Juni 2025, tercatat 25.266 wisatawan berkunjung dengan pemasukan PAD mencapai Rp360 juta. Rinciannya : 6 Juni sebanyak 4.547 orang, 7 Juni sebanyak 7.786 orang, 8 Juni sebanyak 9.696 orang, dan 9 Juni sebanyak 3.210 orang.
Dinas Pariwisata optimistis jumlah kunjungan dan PAD akan terus meningkat seiring momentum libur sekolah dan sejumlah event pariwisata yang akan digelar di Bantul dalam beberapa bulan ke depan.(*)
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Imadudin Muhammad |