https://jogja.times.co.id/
Ekonomi

Pemkot Yogyakarta Dorong Pelaku IKM Manfaatkan Pusat Desain Industri Nasional

Jumat, 13 Januari 2023 - 18:43
Pemkot Yogyakarta Dorong Pelaku IKM Manfaatkan Pusat Desain Industri Nasional Suasana pameran produk kulit bertajuk Leather Product Exhibition di PDIN, Jumat (13/1/2023). (FOTO: Soni Haryono/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Yogyakarta masih banyak didominasi sektor industri berbasis kayu, logam, dan fesyen. Namun demikian, Pemkot Yogyakarta terus mendorong pelaku IKM untuk memanfaatkan keberadaan Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) yang terletak di Jalan C. Simanjuntak, Terban, Gondokusuman, Kota Yogyakarta tersebut.

Salah satu fasilitas yang ditawarkan PDIN adalah ruang pamer untuk produk kreatif. Hanya saja, pameran yang digelar tidak difokuskan untuk meraih omzet sebanyak-banyaknya tapi memperkenalkan produk berbasis desain.

Leather-Product-Exhibition.jpg

Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta, Kadri Renggono, mengungkapkan PDIN bisa dimanfaatkan pelaku IKM di Kota Yogyakarta atau dari kabupaten lain di DIY, untuk mengembangkan produk mereka.

“PDIN adalah sebuah sub-sistem yang akan mempertemukan desainer dengan pihak lain yang memiliki kepentingan dengan desain, termasuk pelaku IKM hingga perusahaan besar," terang Kadri disela-sela pembukaan pameran produk kulit bertajuk Leather Product Exhibition di PDIN, Jumat (13/1/2023).

Kandri menegaskan, Pelaku IKM dapat mengakses PDIN untuk membantu pengembangan produk agar berbasis pada desain. Sehingga, produk yang dihasilkan semakin berkualitas dan memiliki daya saing di pasar lokal, nasional, hingga pasar internasional.

Leather-Product.jpg

“Fasilitas di PDIN ini sudah cukup lengkap. Untuk awal ini, memang baru fokus pada industri berbasis kayu, logam, dan fesyen. Tapi akan terus kami kembangkan untuk industri lain," ujar Kadri.

Kadri menambahkan, pengembangan IKM membutuhkan intervensi dan kebijakan dari pemerintah dan PDIN menjadi bentuk jawaban atas kebutuhan tersebut. Pada 13-14 Januari 2023 digelar 'Leather Product Exhibition' oleh Inkubator Bisnis Industri Politektik Akademi Teknologi Kulit (ATK) Yogyakarta yang ditujukan untuk sosialisasi dan merekrut 'incubator tenant' di politeknik tersebut.

Dalam pameran tersebut, pengunjung dikenalkan dengan seluk beluk desain produk dimulai dari gagasan, proses kreatif, penyelesaian masalah hingga menjadi sebuah karya atau produk.

“Seperti kali ini kami menyediakan tempat untuk pameran produk kulit dari salah satu politeknik yang ada di Kota Yogyakarta. Tentunya, kegiatan seperti ini akan terus dilakukan agar ekosistem kreatif semakin terbentuk dan kuat," jelas Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Logam Kota Yogyakarta, Nafiul Minan. UPT Logam yang berada di bawah Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Kota Yogyakarta menjadi instansi yang ditunjuk untuk mengelola PDIN.

“Pameran produk merupakan kegiatan yang cukup strategis untuk mempertemukan pelaku industri kreatif, termasuk para desainer sehingga diharapkan muncul kolaborasi kreatif untuk menghasilkan desain produk yang inovatif," tuturnya.

Namun demikian, saat ini PDIN masih sangat selektif dalam menggelar kegiatan karena masih dalam tahap memperkenalkan keberadaan PDIN dan tujuan yang ingin dicapai.

“Kegiatan yang diselenggarakan kami pilih yang benar-benar sejalan dengan visi dan tujuan PDIN supaya kegiatan yang digelar tidak melenceng jauh dari cita-cita awal Pusat Desain Industri Nasionall (PDIN)," jelas Nafiul. (*)

Pewarta : Soni Haryono
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.