TIMES JOGJA, SLEMAN – style="text-align:justify">Kolaborasi dunia usaha di Sleman kembali membuahkan hasil besar. Sebanyak 49 perusahaan menyalurkan bantuan senilai Rp 4,89 miliar untuk mendukung program sosial, pemberdayaan ekonomi, dan penanggulangan masalah krusial seperti kemiskinan dan stunting.

Komitmen dunia usaha terhadap kesejahteraan masyarakat kembali terbukti melalui ajang Gebyar Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Merdeka 2025 yang digelar di Pendopo Parasamya, Kantor Pemkab Sleman, Selasa (12/8/2025).

Ketua Forum TJSP Sleman, Edi Nugroho, mengatakan bahwa dukungan perusahaan terus menunjukkan tren positif sejak pertama kali acara ini digelar pada 2022.

“Tahun ini ada 49 perusahaan yang ikut serta dengan total bantuan Rp 4,89 miliar. Angka ini naik dibanding tahun lalu yang diikuti 37 perusahaan dengan bantuan Rp 4 miliar,” ujarnya.

Bantuan tersebut diwujudkan dalam berbagai bentuk, di antaranya 197 paket sembako, modal usaha dan peralatan bagi penyandang disabilitas serta pelaku UMKM, sertifikasi halal, beasiswa pendidikan dari tingkat SD hingga perguruan tinggi, sarana pengelolaan sampah, program pencegahan stunting, hingga bibit pohon untuk penghijauan.

Menurut Edi, meski fokus TJSP banyak berkaitan dengan bidang sosial seperti pendidikan dan kesehatan, alokasi dana juga diarahkan untuk sektor ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan hidup. “Semua diarahkan mendukung program prioritas pembangunan Sleman,” jelasnya.

Saat ini Forum TJSP Sleman memiliki 130 anggota, namun baru 49 di antaranya yang menyalurkan bantuan melalui kegiatan gebyar tahun ini. Edi mengajak lebih banyak perusahaan bergabung dan melaporkan kegiatan TJSP mereka, mengingat di akhir tahun akan ada penghargaan bagi perusahaan yang aktif berkontribusi.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, turut memberikan apresiasi. “Terima kasih atas kontribusi nyata para pelaku usaha dalam mendukung pembangunan daerah. Kolaborasi ini adalah kunci untuk mengatasi tantangan sosial,” katanya.

Danang menegaskan, kepedulian tersebut tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga menjadi investasi jangka panjang bagi dunia usaha. “Masyarakat yang sejahtera akan meningkatkan daya beli dan memberikan dampak positif pada pertumbuhan perusahaan,” paparnya. (*)