TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – Foodbank of Indonesia (FOI) bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY meresmikan gudang pangan FOI yang berada di Kompleks Perkantoran DPKP Yogyakarta, Senin (5/8/2024).

Hadir dalam kegiatan ini, PLT Kepala Dinas DPKP Provinsi DIY, Herry Sulistyo, Pendiri Foodbank of Indonesia, Hendro Utomo, Wakil Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Dr Sri Rahayoe serta perwakilan dari berbagai pemangku kepentingan. 

Gudang pangan FOI sebelumnya berlokasi di wilayah Ngampilan, kini berpindah ke lokasi baru di Kompleks Perkantoran DPKP DIY. Gudang pangan ini adalah fasilitas bantuan pemerintah dan merupakan langkah strategis untuk mendekatkan akses pangan masyarakat Yogyakarta, khususnya kelompok rentan. Sekaligus menjadi upaya penyelamatan kemubaziran pangan dari industri pangan dan masyarakat untuk mendukung gerakan Stop Boros Pangan.

Foodbank of Indonesia (FOI) merupakan organisasi bank pangan pertama di Indonesia yang didirikan pada tahun 2015 untuk membantu mengatasi kesenjangan pangan di masyarakat.

Dalam praktiknya, FOI menjadi jembatan antara masyarakat yang berkelebihan dengan masyarakat yang membutuhkan makanan. FOI mendorong pencegahan kemubaziran pangan (food waste) sekaligus mendorong pemanfaatan pangan berlebih yang berpotensi menjadi sampah makanan yang pada akhirnya akan terbuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan menyebabkan gas metana.

Upaya FOI ini telah memberikan dampak untuk mencegah kerawanan pangan serta peningkatan gizi masyarakat. FOI juga mendukung negara dalam mencapai kedaulatan pangan seperti yang ditargetkan oleh SDGs (Sustainable Development Goals).

Dalam siaran pers yang diterima TIMES Indonesia, Founder Foodbank of Indonesia, M Hendro Utomo mengatakan kolaborasi dengan DPKP DIY ini merupakan langkah penting dalam kerja sama mengurangi kemubaziran pangan dan menyalurkannya kepada kelompok masyarakat rentan. 

"Lokasi baru dan kedekatan akan membuat sinergi kedua pihak akan lebih efektif membangun ketahanan pangan masyarakat," kata Hendro.

Sementara itu PLT Kepala Dinas DPKP DIY, Herry Sulistyo, menyampaikan dukungan dan apresiasi atas kerja-kerja yang telah dilakukan FOI selama ini dalam mendekatkan akses pangan kepada masyarakat. 

Kolaborasi ini sebagai langkah awal untuk memperkuat upaya kita bersama dalam gerakan stop boros pangan dengan melibatkan dan berjejaring dengan lebih banyak pihak. 

Dengan lokasi baru yang strategis, lebih mudah menjangkau masyarakat yang membutuhkan bantuan pangan terutama kelompok rentan. 

"Lokasi baru di lingkungan DPKP DIY memungkinkan koordinasi yang lebih baik dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait untuk menyalurkan bantuan pangan agar lebih efisien dan tepat sasaran," tandasnya. (*)