https://jogja.times.co.id/
Berita

Ketika Malang Berlari untuk Kesetaraan di TIMES Indonesia Fun Run 2025

Senin, 29 September 2025 - 16:40
Ketika Malang Berlari untuk Kesetaraan di TIMES Indonesia Fun Run 2025 Peserta disabilitas yang antusias mengikuti TIMES Indonesia Fun Run 2025. (FOTO: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMES JOGJA, MALANG – Pagi itu, udara Malang masih menyimpan sejuknya embun. Namun di kawasan start garis lari, semangat ribuan orang sudah membuncah. Musik riang mengalun, terdengar tawa anak-anak, suara MC menggema, dan kamera-kamera sibuk mengabadikan setiap momen. TIMES Indonesia Fun Run 2025 bukan sekadar event olahraga, tetapi telah menjelma menjadi pesta rakyat, di mana semua orang datang bukan hanya untuk berlari, melainkan juga untuk merayakan kebersamaan.

Sejak fajar, ribuan peserta sudah memadati lokasi Taman Cermei, Kota Malang, Minggu 28 September 2025. Ada yang datang bersama komunitas lari, ada pula keluarga kecil dengan anak-anak yang penuh antusias. Tak sedikit peserta memilih mengenakan kostum unik: ada yang berdandan ala superhero, ada yang memakai atribut warna-warni, bahkan sekelompok pelari tampil kompak dengan kaus seragam yang mereka desain sendiri. Semua menambah keceriaan suasana.

Suasana Lapangan yang Penuh Kehangatan

Di sisi lapangan, tampak tenda-tenda sponsor berdiri rapi. Ada booth interaktif, photobooth 360 derajat yang menjadi favorit anak muda, hingga bazar kuliner yang mengeluarkan aroma menggoda. Sementara itu, relawan sibuk merapikan refresment, air isotononik, dan memastikan jalur lari aman untuk dilewati. Dari pengeras suara, terdengar arahan panitia, sesekali diselingi musik upbeat yang membuat suasana semakin semarak.

Tak hanya pelari dewasa, wajah-wajah kecil juga terlihat bersemangat. Seorang bocah berusia tujuh tahun tampak bangga memegang nomor dada yang lebih besar dari tubuh mungilnya. "Saya mau lari sama Ayah, nanti dapat medali," ujarnya polos, membuat orang-orang di sekitarnya tersenyum.

Fun-Run-TIMES-Indonesia-3.jpg

Di sisi lain, seorang nenek berusia lebih dari 70 tahun ikut berdiri di garis start. Datang dari Kota Yogyakarta, dengan langkah pelan namun mantap, ia membuktikan bahwa olahraga tidak mengenal usia. Sorak-sorai penonton mengiringinya, menjadikan setiap langkahnya lebih dari sekadar gerakan fisik—ia adalah simbol semangat hidup sehat yang tak pernah padam.

Lari untuk Semua, Termasuk Penyandang Disabilitas

Salah satu momen yang paling menyentuh adalah hadirnya peserta disabilitas di kategori 1 kilometer. Dengan jalur khusus yang ramah dan aman, mereka berlari dengan penuh senyum, disambut tepuk tangan meriah dari peserta lain. Beberapa bahkan didampingi oleh keluarganya. Adegan itu membuktikan bahwa Fun Run bukan hanya tentang kecepatan, melainkan tentang keberanian dan inklusivitas.

Seorang peserta tunanetra yang berlari dengan pendampingnya bahkan mendapat sorakan semangat di sepanjang jalur. “Semangat! Kamu hebat!” teriak peserta lain. Suasana itu membuat banyak orang terharu, karena Fun Run benar-benar menghadirkan panggung bagi semua kalangan tanpa terkecuali.

TIMES-Indonesia-Fun-Run-3.jpg  

Haula dan Senyum yang Mengalahkan Batas

Di antara ratusan peserta, langkah seorang anak tunanetra bernama Haula mencuri perhatian. Didampingi gurunya, Haula awalnya hanya dijadwalkan menempuh satu kilometer. Namun, siapa sangka, ia memilih menantang dirinya lebih jauh. Lima kilometer penuh ia taklukkan dengan sabar, dengan peluh, dengan tawa kecil yang tak pernah pudar dari wajahnya.

Ketika kakinya akhirnya menyentuh garis finish, dunia seperti berhenti sejenak. Sorak sorai pecah, bukan karena rekor atau kecepatan, melainkan karena keberanian. Senyum Haula—tulus, lebar, dan penuh cahaya—menjadi penanda bahwa batas fisik hanyalah angka. Dengan kasih, dengan pendampingan, manusia bisa menaklukkan apa pun.

Bersamanya, ada Aliko Isyauqi dan puluhan siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) lain yang berlari. Mereka tidak meminta belas kasihan, tidak ingin dikasihani. Mereka hanya ingin ruang, ingin panggung yang sama untuk berpartisipasi. Dalam setiap langkah, tersirat pesan: “Kami ada, kami berhak, kami setara.”

Harmoni Sponsor dan Peserta

Kesuksesan Fun Run tahun ini semakin lengkap dengan dukungan 24 brand sponsor. Mulai dari The Salimar Boutique Hotel, Kahf, Kakoii, Jawa Timur Park, Grand Mercure, Sneaker Zone, Info Malangan, Mix Max Catering, Pilkita, Antangin, Biznet, Taro, Photo 360, Varnion, Alamo, Siiplah, Infinix, Medalium, Shinzui Whiteessential, Kimberly_Clark Softex, Jade Print, Rumah Solusi, Fotoyu, hingga Hot n Cream.

Kehadiran mereka bukan sekadar formalitas. Ada yang menyediakan doorprize gadget, ada pula yang menghadirkan makanan gratis, hingga layanan teknologi live streaming yang membuat acara bisa diikuti secara online. Semua sinergi ini menjadikan Fun Run lebih dari sekadar olahraga, tetapi juga festival gaya hidup yang penuh warna.

Para-siswa-disabilitas-TIMES-Indonesia-Fun-Run-2025-v6.jpg

Pemimpin Redaksi TIMES Indonesia, Yatimul Ainun, menuturkan bahwa kolaborasi inilah yang menjadi kunci kesuksesan.

"TIMES Indonesia Fun Run 2025 adalah ruang untuk merayakan gaya hidup sehat sekaligus kebersamaan. Dukungan 24 brand sponsor menjadi bukti bahwa kolaborasi bisa melahirkan event yang berdampak besar dan positif bagi masyarakat,” ujarnya dengan penuh syukur.

Sementara itu, Ketua Panitia, Kurniawan Saputra, menambahkan bahwa sinergi sponsor menghadirkan pengalaman yang tak terlupakan bagi peserta.

"Kami sangat berterima kasih pada seluruh sponsor yang telah mendukung. Mulai dari fasilitas venue, teknologi live streaming, doorprize, hingga konsumsi untuk peserta. Semua itu menghadirkan pengalaman terbaik bagi ribuan peserta yang hadir,” katanya.

Lebih dari Sekadar Lomba

Di sepanjang jalur lari, sorak-sorai warga Kota Malang yang menghadiri Car Free Day di Jalan Ijen Kota Malang, turut menambah semangat para peserta. Ada yang sekadar bersorak dari pinggir jalan. Setiap kilometer terasa seperti pesta, bukan sekadar tantangan.

Di garis finish, suasana semakin haru. Banyak peserta yang langsung berpelukan, ada yang berfoto bersama, ada pula yang menitikkan air mata bahagia karena berhasil menyelesaikan rute. Seorang ibu terlihat yang turut mendampingi anaknya yang disabilitas tersenyum lebar dengan medali tergantung di leher.

"Ini pengalaman pertama, dan pasti akan ikut lagi tahun depan," katanya, melihat haru sang anak.

Selain olahraga, pengunjung juga dimanjakan dengan hiburan musik, bazar kuliner yang penuh variasi, serta interaksi hangat dengan berbagai komunitas. Dari komunitas lari tuli, pecinta fotografi, hingga komunitas sosial ikut meramaikan suasana. Fun Run benar-benar menjadi ruang temu bagi banyak orang dengan latar belakang berbeda, namun tujuan yang sama: sehat dan bahagia bersama.

Para-siswa-disabilitas-TIMES-Indonesia-Fun-Run-2025-v2.jpg

Menjadi Pijakan Masa Depan

TIMES Indonesia Fun Run 2025 menegaskan satu hal penting: event ini bukan sekadar agenda tahunan. Ia adalah gerakan sosial yang merangkul semua kalangan. Dari anak-anak hingga lansia, dari pelari profesional hingga penyandang disabilitas, semua mendapat tempat yang sama.

Tak heran jika acara ini dipandang sebagai pijakan untuk event-event yang lebih besar di masa depan. Malang pun semakin kokoh sebagai kota event yang mampu menghadirkan kegiatan berskala besar dengan nuansa hangat.

Para-siswa-disabilitas-TIMES-Indonesia-Fun-Run-2025-v5.jpg

Fun Run ini mengajarkan bahwa lari bukan hanya soal garis start dan finish, melainkan tentang perjalanan, pertemuan, dan perayaan hidup. Dari ribuan langkah yang berpadu, lahir sejuta cerita kebersamaan. Cerita yang akan terus dikenang, bahkan setelah peluit terakhir ditiup dan panggung hiburan usai.

Pada akhirnya, semua peserta pulang dengan membawa lebih dari sekadar medali. Mereka membawa pengalaman, tawa, dan kisah yang akan diceritakan kembali. Dan mungkin, tahun depan, cerita-cerita itu akan bertambah banyak lagi, karena Fun Run bukan sekadar ajang olahraga, melainkan festival kehidupan. (*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.