https://jogja.times.co.id/
Berita

Rilis 'Gas Gasan Gagasan', Gen Z Institut Ajak Paslon Pilkada 2024 Bantul Debat Terbuka

Kamis, 03 Oktober 2024 - 06:27
Rilis 'Gas Gasan Gagasan', Gen Z Institut Ajak Paslon Pilkada 2024 Bantul Debat Terbuka Konferensi pers Gen Z Institut terkait peluncuran gas gasan gagasan (Foto: Gen Z Institut)

TIMES JOGJA, BANTUL – Komunitas anak muda generasi Z yang tergabung dalam Gen Z Institut menantang tiga pasangan calon (Paslon) Bupati dan wakil bupati Bantul di Pilkada 2024 untuk melakukan debat terbuka.

Debat publik bertajuk 'Gas-gasan Gagasan' ditujukan untuk para paslon yakni Untoro Hariadi -Wahyudi Anggoro Hadi, Abdul Halim Muslih -Aris Suharyanta dan Joko B Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan, mengemukakan visi misinya. 

Tantangan debat publik terbuka itu diluncurkan pada Rabu (2/10/2024)  di Hotel Ros In, Sewon, Bantul.

Untuk diketahui Gen Z Institut ini merupakan sebuah organisasi yang dibentuk untuk meningkatkan partisipasi generasi muda dalam politik. Salah satu program meluncurkan tantangan terbuka untuk para Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul.

"Tantangan ini debat publik yang dinamakan 'Gas-Gasan Gagasan' ini sebuah platform interaktif yang memungkinkan para kandidat memaparkan solusi kreatif dan inovatif untuk berbagai masalah yang dihadapi masyarakat Bantul," jelas pendiri Gen Z Institut,,Abdullah Ariansyah.

Sebagai organisasi yang baru berdiri pada 2023, Gen Z Institut berfokus pada pemberdayaan generasi muda. Tujuannya adalah agar anak-anak muda tak hanya menjadi penonton dalam politik, tetapi menjadi penggerak perubahan yang nyata.

Dengan berbagai program edukasi politik dan diskusi kebijakan publik, mereka mengajak generasi Z untuk lebih terlibat dalam urusan pemerintahan.

Menurut Abdullah, Gas-Gasan Gagasan sendiri menawarkan konsep debat publik yang berbeda dari biasanya.

"Ini bukan acara debat kaku di atas panggung, tetapi dirancang lebih fleksibeldengan format yang memungkinkan para kandidat berbicara langsung dengan warga di tempat-tempat yang lebih santai, termasuk di rumah pemenangan mereka," ungkapnya.

Ia menjelaskan jika pihaknya ingin para kandidat merasa nyaman mengungkapkan gagasan mereka, baik di acara yang formal maupun suasana yang lebih santai.

"Inilah yang kami sebut 'demokrasi yang sesungguhnya ide-ide besar lahir dari percakapan nyata di tengah masyarakat.” imbuhnya.

Lebih lanjut acara ini akan dimulai pada awal Oktober 2024, dengan berbagai sesi debat yang diadakan di lokasi strategis di Kabupaten Bantul.

Tiap sesi akan dilengkapi dengan diskusi panel dan sesi tanya jawab interaktif, di mana warga bisa bertanya langsung kepada para calon pemimpin mereka tentang isu-isu krusial seperti pendidikan, ekonomi, dan lingkungan hidup.

Sementara itu, Koordinator Umum Aliansi Mahasiswa untuk Bantul (AMUBA), Ahmad Tomi Wijaya, acara ini merupakan peluang besar bagi generasi muda untuk aktif terlibat dalam politik lokal.

Tomi  berharap berharap debat ini dapat membuka ruang bagi mahasiswa dan pemuda untuk lebih kritis dalam mengawal kebijakan publik yang ada di Bantul.

Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam memastikan kebijakan yang diambil oleh pemerintah benar-benar berpihak pada rakyat.

“Kami ingin publik bisa melihat siapa yang benar-benar punya visi dan strategi yang konkret, bukan hanya bicara di atas panggung.” katanya.

Dengan format ini, masyarakat diharapkan bisa lebih memahami bagaimana para calon akan menangani tantangan di daerahnya. acara ini tidak hanya sebagai ajang debat  tapi juga meningkatkan kualitas demokrasi di Bantul.

Dengan partisipasi publik yang lebih luas, optimistis bahwa debat ini akan menjadi langkah penting menuju demokrasi yang lebih sehat dan terbuka di Bantul.

“Kami tidak mau mereka hanya menonton dari jauh. Kami ingin mereka terlibat, kritis, dan menjadi bagian dari perubahan yang lebih baik.” tegasnya. (*)

Pewarta : Edy Setyawan
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jogja just now

Welcome to TIMES Jogja

TIMES Jogja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.