TIMES JOGJA, YOGYAKARTA – style="text-align:justify">Komitmen Glow & Lovely dalam membuka jalan pendidikan tinggi bagi perempuan muda Indonesia kembali ditegaskan melalui Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2025.

Memasuki tahun penyelenggaraan ke-9, program ini untuk pertama kalinya memberikan 100 beasiswa yang terdiri atas beasiswa reguler dan parsial. Acara puncak berlangsung pada Sabtu (22/11/2025) di Ballroom Amartapura C, Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center.

Senior Brand Manager Glow & Lovely, Stella Tika Lestari, menyampaikan bahwa program ini lahir dari semangat untuk membantu perempuan Indonesia berani mengejar mimpi mereka.

“Sejak 2017 kami menggandeng Hoshizora Foundation untuk memperluas akses pendidikan. Hingga kini sudah 585 perempuan muda yang kami dampingi. Tahun ini pendaftarnya melonjak lebih dari 18 ribu. Ini menandakan makin banyak perempuan sadar bahwa pendidikan adalah kunci masa depan,” tutur Stella.

Tren positif juga terlihat dari Angka Partisipasi Kasar (APK) Perguruan Tinggi perempuan yang pada 2024 mencapai 35,23 persen, melampaui laki-laki. Meski begitu, kesenjangan masih terjadi di kalangan keluarga berpenghasilan rendah, di mana APK hanya 18,23 persen.

Executive Director Hoshizora Foundation, Yudi Anwar, menilai hambatan ekonomi masih menjadi faktor terbesar tertundanya pendidikan perempuan.

“Kami masih sering menemukan perempuan harus berhenti kuliah di tahun akhir karena biaya. Banyak keluarga masih mengutamakan pendidikan anak laki-laki. Inilah yang ingin kami jawab lewat beasiswa reguler dan parsial ini,” ungkap Yudi.

Tahun ini, 80 beasiswa reguler diberikan selama delapan semester kepada lulusan SMA sederajat, sementara 20 beasiswa parsial menyasar mahasiswi tingkat akhir selama dua semester agar bisa menuntaskan studi. Para penerima juga mendapat capacity building untuk meningkatkan soft skills dan kesiapan karier.

Apresiasi datang dari Entrepreneur dan Content Creator Sabrina Anggraini, yang hadir sebagai narasumber.

“Pendidikan adalah fondasi masa depan. Program ini bisa jadi batu loncatan bagi perempuan yang hampir menyerah. Beasiswa parsial memberi mereka kesempatan terakhir untuk bangkit lagi,” katanya.

Dampak nyata program ini dirasakan oleh Rafifah Karimah, penerima beasiswa 2022. “Tantangan hidup itu bagian dari proses. Lewat beasiswa ini aku bisa lanjut mendalami Agribisnis di Universitas Lampung. Program pelatihannya juga membuka wawasan dan jaringan baru,” ujarnya.

Tak hanya fokus pada pendidikan, Glow & Lovely juga memberi dukungan lewat edukasi perawatan kulit untuk meningkatkan kepercayaan diri perempuan muda. Brand ini memperkenalkan Glow & Lovely Sunscreen UV Duo dengan SPF 35 PA+++ dan SPF 50 PA+++ yang menawarkan perlindungan hingga 98 persen dan diperkaya vitamin C.

Melalui kampanye #GetReadyHadapiMatahari, Glow & Lovely menggelar edukasi skincare dasar di lebih dari 130 sekolah dan perguruan tinggi di 16 kota, serta menjangkau lebih dari 23 juta pengguna melalui kampanye digital.

“Kami ingin perempuan berani tampil, berkarya, dan melangkah tanpa takut sinar matahari. Perlindungan kulit adalah bagian dari persiapan diri,” ujar Stella.

Sabrina turut menegaskan pentingnya keberanian perempuan untuk aktif di luar ruang. “Kesempatan besar datang saat kita berani melangkah. Yang penting rawat diri dengan basic skincare: facial wash, pelembab, dan sunscreen,” pesannya.

Mengakhiri kegiatan, Stella berharap program ini terus menjadi ruang tumbuh bagi perempuan muda Indonesia. “Semoga semakin banyak perempuan yang punya glowing face dan glowing future versi mereka. Sampai jumpa di Glow & Lovely Bintang Beasiswa 2026!” paparnya. (*)